Prawira Harum Bandung memperpanjang rekor mereka atas Dewa United Banten, Sabtu (28/1). Bertemu di gim terakhir hari pembuka Seri 2 Malang, Prawira menang meyakinkan 93-81.
Prawira bermain dominan. Meski tercatat ada enam kali pergantian keunggulan dan dua kali situasi imbang, seluruhnya terjadi di kuarter satu saja. Prawira yang unggul dua poin di akhir kuarter pertama tak lagi terkejar sampai akhir.
Ini jadi kemenangan kelima Prawira dalam enam pertemuan kedua tim sejak Dewa United bergabung ke IBL pada 2021. Ini termasuk pertemuan terakhir di Indonesia Cup yang juga dimenangkan oleh Prawira dengan selisih dua poin.
Brandone Francis kembali jadi top skor Prawira dengan 23 poin dan 4 asis. Yudha Saputera melanjutkan tren apiknya dengan 22 poin, 5 rebound, dan 7 asis. Yudha memasukkan 5/11 tripoin (45 persen). Sebanyak tiga dari keseluruhan tripoin Yudha datang dj kuarter tiga.
Jarred Shaw akhirnya bermain untuk Prawira dan langsung menyumbang 16 poin dan 4 rebound. Shaw sejatinya sudah hadir sejak Seri 1 Bali, namun urusan LoC Shaw baru selesai di Seri 2 Malang ini. Pandu Wiguna melengkapi daftar dengan 10 poin dan 4 rebound.
Top skor gim adalah Ramon Galloway dengan 30 poin dan 8 rebound. Tanpa Kaleb Ramot Gemilang yang absen karena mendampingi istrinya melahirkan, bantuan untuk Ramon justru datang dari Katon Adjie Baskoro dengan 13 poin. Anthony Johnson menutup daftar dengan 10 poin dan 6 rebound.
Kunci kemenangan Prawira adalah akurasi mereka yang sangat paten. Tim asuhan David Singleton ini memasukkan 11/29 tripoin (38 persen) dan 53 persen secara keseluruhan (33/62). Catatan ini sangat cukup untuk menutup kekalahan Prawira di turnover dan offensive rebound.
Kedua tim akan kembali bermain dua hari lagi. Prawira akan melawan Tangerang Hawks Basketball sedangkan Dewa United menghadapi Satya Wacana Salatiga. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan