Surabaya Fever menjadi tim pertama yang memastikan tiket final di Srikandi Cup 2017 Seri pertama di Makassar. Di babak semifinal, Fever menang 83-59 atas Tenaga Baru Pontianak, Jumat (1/12/2017) sore di GOR Flying Wheel Makassar.
Fever memulai laga dengan memainkan Visca Syamsuri, Rohtriastari, Natasha Debby Christaline, Gabriel Sophia dan Henny Sutjiono. Sedangkan Tenaga Baru dengan starter Anjelin Simanjuntak, Priscilla Karen, Cindy Angelia, Delaya Maria dan Fanny Kalumata. Dengan starter terbaiknya itu, Tenaga Baru memberikan perlawanan ketat. Mereka bisa mendekat hingga terpaut empat poin (15-19) di kuarter pertama.
Di kuarter kedua, Fever membunuh Tenaga Baru. Sebab, Tenaga Baru melakukan banyak turn over. Inilah yang membuat Fever bisa unggul 20 poin (42-22) di kuarter kedua. Fever di kuarter ini mengurangi peran center Gabriel Sophia yang sudah kurang sehat. Tapi justru mereka bisa unggul melalui tembakan perimeter.
"Memang, turn over banyak dilakukan pemain di kuarter kedua. Ini yang membuat kami tertinggal jauh dari lawan," kata Irma Amelya, kepala pelatih Tenaga Baru.
Perbaikan yang dilakukan Tenaga Baru di kuarter ketiga berbuah hasil. Mereka bisa mencetak 18 poin. Kelemahan Fever di dalam area lubang kunci bisa dimanfaatkan dengan baik. Fanny Kalumata yang bisa membawa Tenaga Baru mencetak 18 poin. Namun mereka tetap tertinggal 40-64 dari Fever.
Fever memasang kembali pemain intinya di awal kuarter keempat. Di lima menit kuarter keempat, Fever sudah berhasil menambahkan 15 poin. Setelah itu, kepala pelatih Fever memasukkan pemain-pemain muda untuk menghemat tenaga. Nathania Claresta Orville, Ivonne Sinatra dan Olivia Hadinata hanya tinggal memastikan timnya tidak terkejar oleh Tenaga Baru. Akhirnya, Fever menang dengan keunggulan 24 poin (83-59).
"Saya memang memaksimalkan tembakan perimeter dan akurasi guard. Bukan tanpa sebab, melainkan Gabriel sedang kurang sehat. Memang bagus, sekaligus sebagai persiapan untuk menghadapi laga final besok. Kami masih belum tahu, bakal bertemu Merpati Bali atau Merah Putih Samator. Tapi kami akan siapkan strategi khusus untuk masing-masing tim itu," komentar kepala pelatih Fever, Wellyanto Pribadi.
Rohtriastari menjadi pemain terbaik Fever di laga ini dengan mencetak 15 poin. Pemain yang akrab disapa Astrid itu juga memasukkan lima dari enam percobaan tembakan tripoin. Jumlah poin yang sama (15 poin) disumbangkan oleh Natasha Debby Christaline. Kemudian ada Henny Sutjiono yang juga tampil baik dengan menghasilkan 13 poin dan sembilan rebound. Di kubu Tenaga Baru, hanya Fanny Kalumata saja yang bisa mencetak 20 poin, tujuh rebound dan empat asis.
Salah satu faktor yang membunuh Tenaga Baru adalah turn over. Mereka melakukan 19 turn over yang bisa dimanfaatkan Fever untuk mencetak 23 poin. Sementara Fever tertolong dengan pemain cadangan yang bisa memberikan kontribusi 32 poin. Tenaga Baru sebenarnya punya keuntungan dengan tidak maksimalnya Gabriel Sophia. Mereka bisa mencuri 22 poin di area lubang kunci. Hanya saja, dari starter Tenaga Baru hanya Fanny dan Karen yang tampil maksimal. Cindy Angelia justru hanya bermain enam menit karena ada masalah dengan kakinya.
Final Srikandi Cup 2017 seri pertama di Makassar akan berlangsung pada Sabtu (2/12/2017) malam. Surabaya Fever sudah memastikan satu tempat di final. Sedangkan yang menjadi lawannya adalah pemenang pertandingan antara Merpati Bali dan Merah Putih Samator Jakarta.
Foto: Hari Purwanto