Luka Doncic diabadikan dalam sebuah lukisan dinding (mural) di Deep Ellum, East Dallas, Texas. Tepatnya di tembok St. Pete’s Dancing Marlin. Mural tersebut merupakan karya dari Preston Pannek. Ternyata mural itu tidak disukai oleh Mark Cuban, pemilik Dallas Mavericks.
Dilansir melalui Mavs Moneyball, Pannek menunjukkan e-mail Cuban yang berisi ketidaksukaan pemilik Mavericks pada mural tersebut. “Itu tidak sopan. Tapi itu adalah pilihan Anda untuk melakukan apa yang Anda mau. Jika itu cara Anda menjadi penggemar, silakah saja,” tulis Cuban.
Respon Cuban membuat Pannek terkejut. “Saya merasa aneh bahwa dia membalas e-mail seperti itu. Dia bisa dengan mudah mengundang saya ke pertandingan dan membicarakan hal ini jika dia benar-benar kesal. Tapi dia (Cuban) menanganinya dengan cara yang berbeda,” ujar Pannek.
Dalam mural tersebut, Pannek melukis Luka yang sedang cemberut sambil memegang papan bertulisan “Please Send Help” atau “Tolong Berikan Bantuan”. Diikuti statistik terbaru Luka yang luar biasa.
Mural itu merupakan ungkapan sentimen pendukung Maverick atas performa timnya. Luka memang fenomenal. Ia memimpin liga dengan rata-rata 33,8 poin per gim. Namun, hal itu dirasa tidak cukup untuk membawa Mavericks memenangkan kejuaraan.
Pannek membuat mural itu dengan pesan Luka tidak bisa membawa Mavericks juara jika hanya seorang diri.Untuk itu dia membutuhkan bantuan. Pannek mengatakan dia telah menjadi penggemar Mavericks sejak 2000.
Ia merasa khawatir keadaan klubnya. Pennek merasa Mavericks tidak melakukan sesuatu untuk bersaing memperebutkan gelar. Ia juga tidak ingin melihat bakat Luka disia-siakan. Pannek juga menjelaskan alasannya membuat mural itu ke Cuban.
“Saya berharap dia menjadi orang yang melihat ini seperti kekesalan penggemar. Orang-orang sangat ingin Luka mendapatkan bantuan. Saya pikir dia akan mengerti itu dan mencari bantuan, tetapi sepertinya ini tidak akan berhasil,” ungkap Pannek.
Pannek menambahkan tidak akan membiarkan orang lain mempengaruhi karyanya untuk bersuara. Meski muralnya mendapat tanggapan negatif dari Cuban. Pannek ingin menggunakan baka artistiknya untuk memotivasi dan mendukung Mavericks.
“Selama Luka ada di tim dan ia tetap sehat, Anda tidak bisa menghentikannya. Jadi, bisakah dia memenangkan kejuaraan dengan tim ini? Mungkin. Kami tidak berpikir ada orang yang bisa melakukan 60 (poin), 21 (rebound), 10 (asis) , tapi Luka melakukannya,” pungkas Pannek.
Saat ini Mavericks berada di posisi kelima klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 24-21. Namun, persaingan Wilayah Barat memang ketat, Oklahoma City Thunder berada di posisi ke-11 dengan rekor 21-23. (rag)
Foto: Mavs Moneyball