Perubahan besar terjadi di tubuh Tenaga Baru Pontianak. Tak hanya mengejutkan, tim dari Kalimantan Barat itu bisa menembus babak semifinal untuk pertama kali. Kepastian tersebut didapat setelah mereka mengalahkan Sahabat Semarang, 69-41, di GOR Flying Wheel Makassar (29/11/2017).

Tenaga Baru seperti berwajah baru setelah mereka kedatangan Sarce Nanci Buaim, Karen Simanjuntak, Cindy Andelia, Delaya Maria dan Anjelin Simanjuntak. Mereka memperkuat posisi center yang sekaligus bertugas sebagai kapten Tenaga Baru, Fanny Kalumata. Di pertandingan melawan Sahabat, Tenaga Baru benar-benar mendominasi.

Sahabat memang mampu mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga, namun luka terlalu dalam sudah dialami di kuarter satu dengan tertinggal 7-23 atas Tenaga Baru. Sedangkan strategi kepala pelatih Xaverius Wiwid tidak dijalankan dengan baik oleh pemain Sahabat.

"Saya sempat berhasil mendekat dengan strategi tembakan tiga angka. Sayangnya strategi itu rusak saat anak-anak mulai melakukan drive-drive ke basket. Karena itu memang tidak mungkin dilakukan oleh anak-anak," ujar Coach Wiwid.

Delaya Maria menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Tenaga Baru dengan 17 poin. Lalu Fanny Kalumata mengemas double-double dengan 16 poin dan 11 rebound. Karen juga mencetak 12 poin dan 12 rebound. Berkat kemenangan tersebut, untuk pertama kalinya Tenaga Baru bisa menginjakkan kaki ke semifinal.

"Ini memang jadi sejarah baru bagi tim kami. Tapi tidak boleh lengah, sebab lawan yang kami hadapi adalah Surabaya Fever. Tim yang hebat dan kami tidak boleh lengah," kata kepala pelatih Tenaga Baru, Irma Amelya.

Di babak semifinal, Tenaga Baru yang menempati urutan kedua grup B akan berhadapan dengan juara grup A, Surabaya Fever. Tim asuhan Wellyanto Pribadi itu mencetak skor fantastis, 115-53 saat berhadapan dengan Tanago Friesian Jakarta. Bila melihat skor tersebut, ini merupakan kemenangan terbesar dalam sejarah basket profesional putri Indonesia.

Sementara itu di pertandingan penentuan lainnya, Merpati Bali memastikan langkah ke final setelah menyapu bersih tiga laga di babak penyisihan. Terakhir, mereka menghancurkan tuan rumah, Flying Wheel Makassar, 80-29.

"Kami memang ingin membiasakan bermain tanpa Agustin Elya Gradita Retong dan Ayu Sriartha. Karena keduanya mendapat panggilan bergabung dengan tim nasional. Tapi di pertandingan ini, saya masih belum puas dengan performa pemain saya. Mudah-mudahan lebih baik di semifinal," keluh Coach Bing, sapaan akrab Bambang Asdianto Pribadi, kepala pelatih Merpati.

Di babak semifinal yang berlangsung Jumat (1/12/2017) mendatang, Merpati Bali akan berhadapan dengan Merah Putih Samator Jakarta. Tim ini mendapatkan tiket ke semifinal usai membekuk tim debutan GMC Cirebon dengan skor 67-48. Christie Apriani Rumambi dan Isabelle Suryaman masih jadi tumpuan MP Samator. Christie menyumbang 16 poin dan Isabelle menambahkan 11 poin. (*)

Foto: Mei Linda

 

Komentar