DBL Camp Hari Ketiga, Persaingan Semakin Ketat

| Penulis : 

Setelah melewati hari kedua, peserta DBL Camp 2017 semakin mengerucut. Kini jumlah mereka masing-masing hanya 24 orang, baik putra maupun putri. Mereka yang lolos kembali berlatih di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa 28 November 2017. 

Pagi-pagi mereka sudah bertolak dari hotel. Tujuan mereka tentu saja DBL Arena. Ada banyak rangkaian kegiatan yang harus mereka hadiri hari ini, terutama latihan bersama Andrew Vlahov. 

Pelatih asal Australia itu tentu saja tidak sendiri. Ia datang bersama tiga rekannya dari World Basketball Acamedy (WBA), yakni Shane Froling, Jason Cuperus, dan Melissa Sinfield. Keempat orang itu datang ke Surabaya demi melatih para peserta terpilih dari berbagai kota.

Selain itu, Erwin Triono, pelatih DBL Academy, juga terlihat memantau di lapangan. Beberapa rekannya dari akademi juga hadir di sana. Mereka sibuk membimbing para peserta. 

Di sisi lain, para peserta tidak hanya mendapat bimbingan dari para pelatih. Pemain IBL seperti Cassiopeia Manuputty (Satya Wacana Salatiga) dan Abraham Grahita (Stapac Jakarta) ternyata ikut memantau dalam sesi latihan. Mantan DBL All-Star Christine Tjundawan dan Jovita Simon juga terlibat di rangkaian latihan sejak kemarin.

"Anak-anaknya skillful dan potensial," komentar Cassiopeia. "Keren banget pas latihan, karena intens dan secara fisik banyak benturan. Tapi, itu tidak cukup, mereka juga harus mengikuti instruksi pelatih."

Menu latihan hari ini sebenarnya tidak berbeda dari kemarin. Para peserta harus mengikuti rangkaian latihan dalam skill station. Mereka  diminta menunjukkan kemampuan dari apa yang mereka pelajari selama kamp. Bedanya, hari ini latihan semakin intens. 

Dalam skill station itu, setidaknya ada tiga sesi latihan yang harus diikuti. Pertama, para peserta diberi arahan untuk bermain dua lawan dua dan tiga lawan tiga. Mereka harus menunjukkan kemampuan mereka dalam permainan, seperti screen, dribble, gerakan tanpa bola, sampai eksekusinya.

Vlahov pun memberikan instruksi kepada para peserta untuk meningkatkan semangat mereka. Apalagi persaingan semakin ketat. Karena setelah ini 12 orang terpilih akan melaju ke babak selanjutnya.

"Kalian harus bermain dengan hati," ujar Vlahov kepada anak-anak asuhnya usai latihan. Ia menekankan latihan tidak hanya seputar pengembangan kemampuan, tetapi juga mental dan pikiran.

Usai latihan di DBL Arena, para peserta punya kesempatan istirahat sebelum kembali berlatih. Karena siang hari itu, mereka harus melakoni scrimmage game. Belum lagi di sore harinya mereka harus mengikuti sesi latihan di kolam renang bersama pelatih profesional.

Selain para pemain, di tempat lain para pelatih juga diberi pembinaan. Mereka mendapat pelajaran di kelas dari Shane Froling tentang bagaimana membuat program jangka pendek maupun jangka panjang. Akan tetapi, sebelum itu, di pagi hari mereka mendapat "sarapan" dengan menu aturan-aturan FIBA yang dibekali wasit nasional. Sebuah rangkaian yang sibuk.

Setelah menyelesaikan rangkaian hari ini, para peserta baik pemain maupun pelatih baru benar-benar istirahat. Peserta terpilih dari latihan hari ini akan kembali mengikuti rangkaian acara esok hari. Mereka (12 pemain putra dan putri) yang dipanggil akan kembali berlatih di DBL Arena.

 

Populer

Hawks Kena Denda Karena Tidak Memainkan Trae Young
Lakers Dihajar Big 3! Lima Kekalahan Beruntun Suns Akhirnya Terhenti
Lakers Kembali Berjaya Saat Dalton Knecht Masuk Tim Ini
Lithuania Menegaskan Tidak Naturalisasi D’Angelo Russell
Tujuh Tim Mengunci Tempat di FIBA Asia Cup 2025
Damian Lillard Kerja Keras, Bucks Naik Posisi Teratas Grup
Steve Kerr Disalahkan Atas Dua Kekalahan Beruntun Warriors
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Asis Tertinggi Trae Young Dalam Kekalahan Kedua Cavaliers
Keluh Kesah Anthony Edwards Setelah Timberwolves Kalah 4 Kali Beruntun