Kyrie Irving telah berpisah dengan Nike setelah kasus postingan anti semit. Kini pemain Brooklyn Nets itu berstatus agen bebas untuk merek sepatu. Tetapi sepertinya status Irving tidak akan bertahan lama.
Merek sepatu ternama lain dikabarkan sedang mengincar Irving untuk menjadi dutanya. Menurut NBA Inside Brandon “Scoop B” Robinson, New Balance menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Irving.
“Kyrie Irving, seperti yang diberitakan, bukan lagi atlet Nike. Saya diberitahu bahwa perusahaan sepatu kets yang harus diperhatikan banyak orang adalah New Balance. Tetap nantikan kabar selanjutnya,” tulis Robinson melalui akun Twitternya pada Kamis (8/12) waktu setempat.
Dalam olahraga basket, New Balance memang tidak sepopuler Nike atau bahkan Under Armour. Tetapi mereka memiliki barisan bintang NBA sebagai duta merek sepatunya. Beberapa pemain yang menjadi duta New Balance seperti Kawhi Leonard (Los Angeles Clippers), Dejounte Murray (Atlanta Hawks), dan Zach LaVine (Chicago Bulls) Jika Irving bergabung dengan New Balance, ini akan membuat persaingan merek sepatu NBA terus meningkat.
Tetapi New Balance bukan satu-satunya yang sedang mempertimbangkan minatnya kepada Irving. Dalam laporan sebelumnya, Scoop menyebut Puma juga menawarkan kesepakatan untuk peraih tujuh kali All-Star itu.
“Saya tertarik dengan apa yang dia cari atau menyukai kebebasan untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan dirinya,” kata Scoop saat membicarakan tentang Puma dan Irving.
Beberapa bintang Puma di NBA seperti Kyle Kuzma, LaMelo Ball, Deandre Ayrton, dan Michael Porter Jr. Mereka merupakan para pemain muda dan solid di tim masing-masing.
Irving mungkin saja bisa segera bergabung dengan pemain-pemain tersebut sebagai duta merek sepatu. Tetapi Irving akan memiliki beberapa opsi mengingat kasusnya dengan Nike. Selain itu juga menunggu situasi mereda.
Setelah putus dengan Nike, Irving tetap memakai sepatu khasnya. Tetapi ia menutup logo Nike dan menulis “SAYA BEBAS. Terima Kasih Tuhan” saat pertandingan melawan Charlotte Hornets. (rag)
Foto: CNN, Bleacher Reports