BBM Pontianak Warriors berhasil melaju ke final Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017, setelah menang atas Flying Wheel Makassar, 93-69, di DBL Arena Surabaya, Sabtu (25/11/2017) malam. Tapi kemenangan tersebut harus dibayar mahal, sebab mereka tak bisa memainkan Marcus Nathaniel Bell yang diusir wasit (eject) di kuarter kedua.
Laga berlangsung timpang di kuarter pertama, sebab Flying Wheel tak diperkuat Kevin Loiselle yang menerima hukuman larangan bermain dua laga. Praktis hanya Curtis Owen Washington saja yang menjaga area lubang kunci Flying Wheel. BBM Warriors unggul 21-14 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, drama terjadi. Marcus Bell terlibat persaingan sengit dengan Curtis Washington. Tensi tinggi pertandingan membuat mereka berdua tak mampu menahan emosi. Keduanya sempat terlibat perseteruan dan akhirnya wasit mengeluarkan Bell dari pertandingan. Bell tampak sangat marah dan sempat menghampiri Washington di bangku cadangan. Karena insiden tersebut, Washington diganjar technical foul dan Bell diusir. Flying Wheel memanfaatkan keadaan tersebut. Andy "Batam" Poedjakesuma bisa membawa timnya menyusul 30-40 di kuarter kedua.
BBM Warriors tak tinggal diam. Mereka mengubah strategi dengan memainkan guard-guard lincah seperti Dimaz Muharri dan Syam Hasyimi Albadi. Keduanya bisa membawa BBM Warriors memimpin 74-52. Momentun di kuarter ketiga inilah yang membawa BBM Warriors menang. Sebab di kuarter keempat, permainan Flying Wheel juga menurun. Mereka menyerah dengan jarak 24 poin (69-93) di akhir laga.
"Kami memang sempat mengimbangi di kuarter pertama. Hanya saja absennya Kevin sangat terasa di tim ini. Beruntung kami bisa memainkan Batam, yang punya pengaruh besar pada mental anak-anak. Target kami memang ke empat besar. BBM tim bagus, mereka juga kandidat juara, hanya saja kami di kuarter ketiga tidak bisa memanfaatkan perginya pemain asing mereka," kata asisten pelatih Flying Wheel, Yunianda Nugroho Djati.
Decorey Aaron Jones menjadi tumpuan BBM Warriors di pertandingan semifinal ini. Ia mencetak 37 poin, 7 rebound, 5 asis, 1 steal dan 1 blok. Disusul setelahnya ada Dimas Aryo Dewanto (14 poin), Jamarr Andre Johnson (12 poin, 9 rebound, 8 asis dan 2 blok), serta Marcus Bell yang mencetak 10 poin dan 8 rebound sebelum dikeluarkan dari pertandingan. Sedangkan di kubu Flying Wheel, Curtis Own Washington menghasilkan 32 poin dan 19 rebound, lalu Muhammad Alqinanjar menambahkan 17 poin.
"Saya rasa kami harus membayar mahal tiket final ini. Secara menyeluruh, permainan anak-anak tadi bagus. Tapi sayang, kami harus kehilangan Bell di pertandingan final. Ini yang cukup membuat kami rugi. Sebab kalau lihat lawan, kami harus berhadapan dengan Stapac atau GSBC CLS yang punya pemain asing berkualitas. Untuk itu di laga final, kami akan merubah strategi dengan memaksimalkan peran Jamarr," ucap kepala pelatih BBM Warriors, Ivan Widianto Tjahjono.
Final Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 akan berlangsung di DBL Arena Surabaya pada 26 November 2017. Kedua tim finalis akan bertarung untuk memperebutkan trofi Jawa Pos-Honda Pro Tournament dan trofi Menpora Republik Indonesia. Tim juara juga berhak atas satu unit mobil New Honda Brio Satya. (*)
Foto: Abraham Genta Buana