Awal musim paling buruk dalam sejarah Los Angeles Lakers. Itulah yang terjadi saat ini, dan menurut Richard Jefferson, musim ini perjalanan Lakers sudah berakhir. Artinya, Lakers tidak akan lolos ke playoff. Mereka hanya tinggal menjalani sisa pertandingan di musim reguler saja. 

Jefferson adalah mantan pemain NBA, sekaligus mantan rekan LeBron James, ketika menjadi juara di tahun 2016 bersama Cleveland Cavaliers. Jefferson kini menjadi salah satu analis NBA untuk ESPN. Dalam sebuah wawancara dengan Shams Charania dari The Athletic, Jefferson menjelaskan alasannya kenapa dia berkata bahwa musim Lakers berakhir. 

Foto: Sports Illustrated

Faktor pertama adalah LeBron James yang menua. Dia sekarang berusia 37 tahun, tapi mendapatkan menit bermain lebih banyar dari pemain seusianya. Jefferson tidak percaya adanya manajemen beban di Lakers. Dia malah melihat LeBron sebagai pemain yang tidak bisa digantikan oleh siapa pun di Lakers. 

"Ini bukan manajemen beban," kata Jefferson, pada hari Jumat, 11 November 2022, waktu Indonesia. "Dia (LeBron James) berusia 37 tahun, dan dia telah bermain lebih banyak menit bermain daripada siapa pun dalam sejarah NBA. Untuk pemain seusianya, LeBron harus mengambil istirahat satu atau dua hari setelah bermain dengan intensitas tinggi."

Kedua, Jefferson menyinggung soal sejarah Lakers soal rekor pertandingan. Lakers sekarang punya rekor 2-9 dalam 11 pertandingan di awal musim. Ternyata, ada tiga musim di mana Lakers pernah mencetak rekor yang sama. Pada saat itu, Lakers menyelesaikan liga dengan persentase kemenangan di bawah 50 persen, dan tidak masuk playoff. 

Menurut data ESPN, pada musim 1957-1958, Lakers sempat mencetak rekor 2-9 di 11 pertandingan awal musim, mereka finis di peringkat keempat dari delapan tim di liga dengan rekor pertandingan 19-53. Kemudian pada musim 2014-2015, Lakers juga tampil buruk dalam 11 pertandingan pertama. Mereka selesai dengan rekor 21-61 dan menempati urutan ke-14. Lalu di musim 2015-2016, di mana Lakers hanya bisa menyelesaikan musim dengan rekor 17-65, dan berada di urutan ke-14. 

"Jadi sekarang akan terulang lagi. Saya pikir, Lakers hanya punya 10 pertandingan untuk mengubah nasib. Kalau tetap buruk, maka dengan hormat saya mengatakan bahwa musim mereka sudah berakhir. Lakers sedang berada di lubang yang sangat dalam, sehingga sulit untuk keluar dari lubang tersebut, dengan permainan yang mereka tampilkan sekarang," jelas Jefferson. 

Lakers akan menghadapi Sacramento Kings, pada hari Sabtu, 12 November 2022, waktu Indonesia. LeBron James kabarnya tidak bisa diturunkan dalam laga ini karena cedera. Dalam konferensi pers, kepala pelatih Lakers Darvin Ham mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. LeBron hanya butuh istirahat satu atau dua pertandingan. (*)

Foto: The Spun

Populer

Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Nuggets Tertarik Mendatangkan Zach LaVine
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
Alasan Stephen Curry Tak Pilih Nike