Komisaris NBA Adam Silver mengatakan bahwa pemain Brooklyn Nets Kyrie Irving bukan penganut antisemitisme. Ini setelah Silver bertemu Irving secara langsung pekan ini di markas NBA di Manhattan. Irving telah menghadapi reaksi keras karena mempromosikan film antisemitisme di Twitter bulan lalu. Menurut Silver, tindakan tersebut sudah membuat citra NBA buruk di mata dunia.
"Kami melakukan percakapan langsung dan jujur," kata Silver, yang juga adalah seorang Yahudi, dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Jumat, 11 November 2022, waktu Indonesia. "Dia adalah seseorang yang saya kenal selama satu dekade, dan saya belum pernah mendengar kata antisemit darinya, atau kebencian yang ditujukan pada kelompok mana pun."
Silver menolak untuk merinci hasil pertemuannya dengan Irving. Dia juga tidak mau mengutip kesepakatan dengan Irving untuk merahasiakan detail percakapan mereka. Sebelum wawancara dengan The Times, Silver menjadi pembicara dalam Konferensi Dealmakers Sports Business Journal di Washington. Dia juga menyinggung masalah yang dihadapi pemainnya. Silver mengatakan kepada hadirin bahwa unggahan Irving di media sosial telah melakukan "kerusakan besar", baik pada diri sendiri, lalu bisa berpengaruh pada tim dan liga.
Dalam posting 27 Oktober di Twitter, Irving menautkan ke halaman web sewa dan pembelian Amazon untuk film tahun 2018 berjudul "Hebrew to Negroes: Wake Up Black America," yang penuh dengan kiasan antisemit dan berdasarkan buku dengan nama yang sama. Irving menghapus postingan tersebut tiga hari kemudian.
Dia telah dikritik oleh Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, sebuah organisasi nirlaba yang memerangi antisemitisme, sesama pemain NBA, penggemar, politisi lokal, pemilik Nets Joe Tsai, dan Adam Silver sebagai Komisaris NBA. Selama seminggu setelah kasus tersebut, Irving tidak meminta maaf dan tidak akan mengatakan bahwa dia tidak memiliki keyakinan antisemit, sehingga mendorong Nets untuk menghukumnya dengan skorsing. Irving bisa memenuhi syarat untuk kembali hari Minggu untuk pertandingan Nets melawan Los Angeles Lakers.
Pada hari Kamis, 10 November 2022, waktu Amerika Serikat, lebih dari 200 tokoh hiburan, termasuk aktris Mila Kunis dan Debra Messing, menandatangani surat terbuka kepada Amazon yang mendesaknya untuk menghapus film dan buku dari platform tersebut. (*)
Foto: CBS Sports