Seminggu setelah berpisah dengan Steve Nash, manajemen Brooklyn Nets resmi mengubah status dari Jacque Vaughn. Dia awalnya dipilih sebagai pelatih pengganti, kini Vaughn resmi menjabat sebagai kepala pelatih Nets. Tugas pertamanya sebagai pelatih berjalan sukses. Nets menang 112-85 atas New York Knicks, Kamis, 10 November 2022, waktu Indonesia. Namun bagaimana pendapat pengamat soal keputusan ini? Apakah Nets sudah mengambil langkah yang benar.
Rumor yang beredar sebelumnya, bahwa setelah ditinggal Nash, Nets ingin merekrut Ime Udoka. Pelatih Celtics yang tengah menjalani hukuman setelah terlibat skandal dengan klub tersebut. Beberapa pengamat mengkritik keras kalau Nets sampai membawa Udoka ke tim tersebut.
Seperti yang diutarakan oleh Howard Beck, penulis senior dari Sports Illustrated. Dalam podcast "Crossover", Beck menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang membuat keputusan manajemen Nets untuk mengangkat Jacque Vaughn sangat tepat. Berikut rangkuman penjelasan Howard Beck:
1. Jacque Vaughn telah membuktikan bahwa dirinya mampu menangani tim sebesar Brooklyn Nets. Sebab dia sudah pernah dua kali menjadi pelatih pengganti di Nets. Tugas pertama dijalankan saat manajemen memecat Kenny Atkinson pada tahun 2020. Vaughn berhasil membawa Nets ke babak playoff. Lalu yang kedua saat mengambil alih kursi pelatih setelah Steve Nash dipecat. Vaughn mampu membangkitkan kepercayaan diri pemain.
2. Ime Udoka memang punya rekor dan pengalaman melatih lebih bagus. Tapi kehadiran Udoka tidak akan mengubah keadaan di Nets. Malah bakal menambah beban anggaran tim. Dengan kondisi sekarang, Nets tidak akan masuk ke Final NBA. Jadi tidak perlu mencari pelatih yang mahal.
3. Merekrut Ime Udoka justru menambah masalah bagi Nets. Udoka terlibat skandal dengan staf tim Boston Celtics. Sementara Nets sudah sibuk mengurus kasus kontroversi Kyrie Irving. Jadi kalau keduanya dikumpulkan, maka akan merusak stabilitas tim.
Pernyataan dari Howard Beck, mendapatkan dukungan dari Robin Lundberg. Penyiar CBS Sports Radio tersebut mengatakan tidak perlu bagi Nets untuk menyewa pelatih baru. Apa lagi dari luar timnya sekarang. Justru malah menambah drama yang ada di Nets.
"Saya suka cara Nets mengatasi kekurangan pelatih dengan mengangkat dia (Jacque Vaughn). Tim ini perlu melepaskan diri dari semua drama yang menghampiri. Kalau menarik pelatih dari luar, atau mendatangkan pelatih baru, bisa saja menambah drama di tim. Apalagi Nets terlihat jauh lebih baik sejak dia (Jacque Vaughn) mengambil alih. Konektivitas antara pelatih dan pemain sudah berjalan baik, maka harus dipertahankan," katanya.
Pembahasan lebih jauh mengenai Jacque Vaughn ini sampai ke prediksi hingga akhir musim. Menurut Howard Beck, tidak banyak yang bisa dilakukan Vaughn untuk mengangkat performa Nets. Karena Steve Nash sudah mewariskan benang kusut. Vaughn butuh waktu untuk mengurainya.
"Sulit untuk konsisten menang dengan roster yang sekarang. Masalahnya Nets kurang pemain bertahan, kedalaman roster untuk bigman juga tidak ada, penembak jitu cedera (Seth Curry dan Joe Harris), Kyrie Irving tidak bisa diharapkan, dan Ben Simmons belum stabil. Kevin Durant juga tidak sepenuhnya memiliki hati untuk Nets. Karena empat bulan lalu, dia meminta untuk ditukar dengan pemain dari tim lain," kata Beck. "Butuh waktu yang lama untuk memperbaikinya."
Sementara itu, Rohan Nadkarni dari Sports Illustrated mencoba memberikan solusi untuk masalah Nets. Menurutnya, Jacque Vaughn sebagai pelatih harus bisa membangun kedekatan dengan Kevin Durant. Faktanya, Vaughn menjadi pelatih ketiga di tim Nets, sejak kedatangan Durant.
"Satu-satunya cara agar Vaughn bisa memberikan dampak nyata di tim Nets adalah mengambil hati Durant. Tidak peduli strategi yang akan dipakai Vaughn, atau kecerdasannya dalam membaca permainan lawan, kalau Durant tidak mau bermain sepenuh hati, maka semua yang dilakukannya percuma. Durant sangat penting dalam mengakhiri drama di Nets ini," jelasnya.
Rasanya cukup melelahkan untuk mengikuti semua drama di Nets, dalam dua musim terakhir. Mulai dari Steve Nash, Kyrie Irving, James Harden, Ben Simmons, bahkan ada pula cerita yang fokusnya pada Kevin Durant. Semoga ini segera berakhir, dan Nets kembali jadi tim NBA yang tidak terganggu dengan masalah non-teknis. (*)
Foto: USA Today