Rizky Effendi Triple-Double, Stapac Jakarta Selangkah Lagi ke Final
Perfoma luar biasa ditunjukkan tim Stapac Jakarta di babak penyisihan Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017. Mereka menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kontestan liga basket profesional tanah air. Stapac menyapu bersih lima laga di fase penyisihan.
Stapac mengawali dominasi di turnamen ini dengan mengalahkan juara bertahan Pacific Caesar Surabaya, 74-60. Mereka lalu menundukkan tim Nusanet Mahameru Surabaya, 106-62. Padahal tim ini juga diperkuat beberapa legenda basket Indonesia, seperti I Made "Lolik" Sudiadnyana, Merio Ferdiansyah, serta dua pemain asing Matthew Kwame Adekponya dan Ante Hrvatsko Mioc.
Stapac kemudian menancapkan keunggulan 106-31 atas Go Skate Vin's Surabaya. Kemudian tim asuhan Ramos Geraldo Villalon tersebut juga menumbangkan finalis tahun lalu, Flying Wheel Makassar, lewat pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 92-72. Untuk melengkapi dominasi Stapac, di hari terakhir babak penyisihan, mereka menang mudah atas LH Exteme Surabaya, 142-31.
Perfoma Stapac memang luar biasa, terutama di kuarter keempat. Mereka bisa memasukkan 43 poin dalam satu kuarter. Jumlah fantastis tersebut salah satunya disumbangkan oleh Andakara Prastawa Dhyaksa. Ia memasukkan lima kali tembakan tripoin berturut-turut. Pras yang hanya mencetak lima poin selama tiga kuarter sebelumnya menambahkan 21 poin di kuarter keempat. Total, ia menyumbangkan 26 poin di laga ini. Pras juga mengirimkan sembilan asis di pertandingan tersebut.
Performa luar biasa juga ditampilkan oleh Rizky Effendi. Ia mencetak triple-double, 13 poin, 11 rebound dan 10 asis, setelah tampil selama 22 menit. Beberapa pemain Stapac yang menceta digit ganda antara lain, Handri Satrya Santosa (25 poin), Mei Joni (15 poin), Widyanta Putra Tedja (12 poin), Oki Wira Sanjaya (10 poin, 11 rebound), dan Fandi Andika Ramadhani (10 poin).
Stapac kini menatap laga semifinal. Namun belum pasti siapa yang akan menjadi lawannya di babak tersebut. Sebab, masih ada persaingan sengit di grup B untuk memperebutkan status sebagai runner-up grup B yang akan bertemu Stapac Jakarta.
"Tujuan utama kami memang ke final. Tapi sebelum itu, kami harus menghadapi lawan satu per satu di penyisihan dan semifinal. Memang belum pasti yang akan jadi lawan kami di semifinal, tapi kami selalu siap. Siapapun yang masuk ke semifinal pasti hebat, jadi kami juga harus waspada," ucap Coach Bong Ramos.
Sepanjang Jawa Pos-Honda Pro Tournament, Stapac memang tangguh. Tak ada tim yang mampu menyulitkan mereka. Bahkan dua finalis tahun lalu juga tumbang saat berhadapan dengan Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez. Belum lagi, Stapac diperkuat pemain asing yang perkasa, yaitu Marcus Morrison dan Steven Demon Thomas.
Foto: Abraham Genta Buana