Los Angeles Lakers mengalami dua kekalahan beruntun di pembuka musim NBA 2022-2023. Memulai musim dengan buruk, membuat situasi tim sedikit terganggu. Russell Westbrook dan Darvin Ham terlibat saling sindir dalam wawancara usai kalah dari LA Clippers. Terutama setelah Westbrook membuat akurasi tembakan 0 dari 11 di pertandingan kedua.
Pada pertandingan pertama, Golden State Warriors mendikte permainan, sehingga Lakers kalah 109-123. LeBron James mengeluhkan buruknya akurasi tembakan timnya. Kemudian di laga kedua melawan Clippers, tim asuhan kepala pelatih Darvin Ham tersebut menyerah 97-103. Di laga ini, Russell Westbrook dimainkan dari bangku cadangan. Dia hanya mencetak 2 poin, 3 rebound, dan 4 asis, dengan akurasi tembakan 0 dari 11 percobaan.
Setelah pertandingan kedua ini, baik Russell Westbrook dan Darvin Ham mulai saling sindir. Westbrook dalam wawancara menyiratkan bahwa ada yang salah dari cara pemanasan, sehingga pemain 33 tahun tersebut mendapatkan cedera ringan pada bagian hamstring. Itu sudah terjadi sejak melawan Sacramento Kings pada laga pramusim. Westbrook menyindir perlakuan pelatih Darvin Ham, yang tidak memberikan pemanasan bagus, karena dia ada di bangku cadangan. Dengan tidak masuk tim inti, maka pemanasan yang dilakukan tidak menyeluruh.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam pemanasan sebelum pertandingan (ketika diturunkan dari bangku cadangan). Sejujurnya, saya mencoba mencari cara untuk tetap panas dan santai," kata Westbrook, dikutip dari 10 Sport.
Sementara Darvin Ham berdalih bahwa dirinya tidak membeda-bedakan perlakukan untuk pemain. Baik dia pemain inti atau cadangan. Semuanya sama saja ketika melakukan pemanasan. Seperti yang dikatakan pada Daniel Starkand dari Lakers Nation, sebelum pertandingan melawan Clippers.
"Pertama-tama, izinkan saya untuk menjelaskan, bahwa kami sebagai pelatih dan staf, tidak pernah menempatkan pemain dalam bahaya. Baik secara fisik, mental, dan spiritual. Kami tidak seperti itu. Kedua, saya dan Russ (Russell Westbrook), sudah pernah membicarakan hal ini. Kami melakukan yang terbaik untuk membuat tim ini sukses," kata Ham.
Dari dua pernyataan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa hubungan keduanya mulai renggang. Westbrook tidak menyukai keputusan pelatih Ham yang menempatkannya sebagai pemain cadangan. Menurut Westbrook, dengan berada di bangku cadangan, dia tidak mendapatkan porsi pemanasan yang bagus. Sementara itu, pelatih Ham membela diri dengan mengatakan kalau Westbrook tidak sepatutnya merasa demikian. Karena dia pemain profesional.
"Saya kira, dia (Russell Westbrook) sudah lama berada di NBA. Dia adalah pemain top di liga. Tetapi di saat yang sama, pemain juga harus siap melakukan apa pun yang dibutuhkan tim. Entah sebagai pemain inti, atau diturunkan dari bangku cadangan. Itu disebut profesional," tegasnya. "Apa pun keputusan tim, seorang pemain harus mau berkorban, demi kesuksesan tim itu sendiri."
Situasi di Lakers kian hangat dengan pelatih Ham dan Westbrook yang saling sindir dalam wawancara. Pelatih berusia 49 tahun tersebut menilai Westbrook kurang bisa menerima kenyataan bahwa dirinya sekarang menjadi pemain cadangan. Selain karena kebutuhan tim, pelatih Ham berdalih kalau kondisi kesehatan Westbrook, khususnya di bagian hamstring harus mendapat perhatian khusus. Dirinya harus berhati-hati agar cedera tersebut tidak semakin buruk dan mengganggu kestabilan tim Lakers. (*)
Foto: Lakers Nation