NBA musim 2022-2023 merupakan musim ke-13 untuk Paul George. Pemain LA Clippers itu sudah mendapatkan prestasi gemilang dalam perjalanan karirnya. Namun pemain 32 tahun tersebut merasa masih belum lengkap sebelum bisa mengangkat trofi Larry O'Brien. Dia bertekad mengejar gelar juara NBA musim depan.
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, pemain dengan inisial PG13 tersebut menceritakan pengalaman pahit musim lalu. Clippers terseok-seok di liga, setelah Kawhi Leonard tak bisa bermain satu musim. George harus memikul beban sendirian, dan akhirnya cedera juga menimpanya. Tapi tahun ini, dia dan Clippers berniat untuk bangkit.
"Saya ingin menjadi tim terakhir yang mampu bertahan di liga dan menjadi juara," ujarnya. "Tidak banyak tim yang berani mengatakan kalau mereka bisa memenangkan kejuaraan sebelum musim dimulai. Tapi saya berani. Kami (Clippers) punya peluang untuk juara di musim 2022-2023, dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut."
Sejak masuk NBA pada tahun 2010, George sudah menorehkan prestasi yang bagus. Dia tujuh kali terpilih sebagai All-Star (2013, 2014, 2016-2019, dan 2021), kemudian menjadi Most Improved Player pada tahun 2013. Dia juga pernah jadi top steal pada tahun 2019. Tetapi pemain kelahiran Palmdale, California, Amerika Serikat tersebut merasa belum lengkap tanpa gelar juara.
Paul George bertekad mengejar gelar juara tahun ini. Peluang mereka semakin besar ketika George dan Kawhi Loenard sehat. Kemudian mereka juga punya John Wall, yang berpengalaman sebagai garda utama. Karena mereka punya peluang juara, maka George tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
"Saya lebih fokus dari sebelumnya. Saya benar-benar terkunci, dan saya siap melakukan tugas saya," jelas George.
Menurut data spotrac.com, Paul George akan bertahan di Clippers hingga musim 2024-2025. Karena dia baru saja menandatangani kontrak empat di awal musim lalu. Nilai kontraknya mencapai AS$176,2 juta. Pada musim 2022-2023 nanti, PG13 mendapatkan bayaran sekitar AS$44 juta. (*)