Southeast Asia Women Basketball League (SWBL) akan dimulai pada 10 Oktober mendatang. SWBL tersebut akan diikuti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta Singapura (jika sudah mendapat rekomendasi). Pada edisi pengenalan pertama ini para peserta menurunkan timnas masing-masing.

Lalu SWBL juga akan menggelar seri pengenalan kedua pada Februari mendatang. Dalam seri tersebut ada tambahan dari Filipina, Vietnam, dan Laos. Pada seri pengenalan pertama ketiga negara itu tidak bisa berpartisipasi karena bertepatan dengan agenda masing-masing.

Situasi unik terjadi untuk tim Laos. Negara tersebut tidak memiliki pemain yang siap untuk berlaga di tingkat regional. Kemudian mereka berinisiatif merekrut atlet dari negara lain. Ini menjadi peluang pemain dari Indonesia untuk menjadi pemain asing di negara tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kompetisi SWBL Christopher Tanuwidjaja. Pria yang akrab disapa Itop itu menyambut baik keinginan Laos. Menurutnya ini jadi kesempatan pemain Indonesia berlaga di luar negeri. Termasuk bagi pemain-pemain daerah.

“Kalau Laos butuh pemain (dari Indonesia), kami akan mengenalkan pemain non-timnas. Kami punya banyak talenta disini. Ini jadi ajang pemain putri Indonesia untuk bermain di tim asing,” kata pria yang juga manajer timnas putri Indonesia itu.

Dalam SWBL nanti pihaknya mendaftarkan 18 pemain. Mereka adalah pemain yang saat ini melakukan pemusatan latihan di Surabaya. Itop mengatakan pada SWBL nanti timnas Indonesia tidak akan menurunkan pemain naturalisasi.

“Bisa juga menjadi ajang untuk mengukur kemempuan pemain. Sebab, pada November nanti kami akan panggil pemain lagi untuk pemusatan latihan menuju SEA Games 2023,” kata Itop.

SWBL ini juga menjadi ajang pematangan bagi timnas putri Indonesia. Menurut Itop kendala utama timnas putri adalah demam panggung. Hal itu sering terjado di laga-laga awal sebuah kompetisi. Ia tidak ingin hal itu terjadi lagi pada SEA Games mendatang.

“Dalam beberapa kali tampil bisa menang di semua gim. Tetapi saat gim pertama itu selalu kalah. Ini kami perlu adaptasi di awal sebelum panas. Tapi kalau di SEA Games hal itu kan tidak boleh terus terjadi,” imbuhnya.

SWBL nanti akan berlangsung di tiga lokasi. Pertama di Korat (Thailand) pada 10-12Oktober 2022. Laly Kuala Lumpur (Malaysia) pada 20-22 Oktober 2022. Babak final di Surabaya pada 25-30 Oktober mendatang. (rag)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar