Zion Williamson sudah kembali ke New Orleans, untuk menjalani kamp pelatihan tim Pelicans. Namun sebelumnya, Zion berada di Fort Lauderlade, Florida, Amerika Serikat selama dua bulan. Dia berlatih keras bersama pelatih pribadi, Jasper Bibbs. Zion bekerja keras untuk memperbaiki fisiknya agar siap turun lapangan musim depan.
Sejak diambil dari Draft NBA tahun 2019, Zion masih belum menorehkan prestasi apa-apa. Padahal Ja Morant sudah menjadi bintang NBA dan pemain andalan Memphis Grizzlies. Darius Garland jadi pilar Cleveland Cavaliers dengan pasukan mudanya. Tyler Herro menjadi mesin poin Miami Heat, dan Jordan Poole sudah mendapatkan gelar juara NBA. Satu-satunya hal yang bisa dibanggakan Zion adalah mendapatkan dua edisi sepatu khas (signature shoes) dari Jordan Brand.
Kabar bahwa Zion sudah berlatih keras selama dua bulan disampaikan oleh Will Guillory. Jurnalis The Athletic tersebut mewawancarai Jasper Bibbs, beberapa waktu lalu. Zion sudah bermitra dengan Bibbs sejak bulan Januari 2022. Saat itu Zion sedang memulihkan cedera lututnya di Portland. Tampaknya hubungan tersebut berlanjut hingga sekarang. Bibbs bertanggung jawab untuk memastikan Zion siap diturunkan di NBA musim 2022-2023.
Foto: Love NBA
Bibbs memuji keseriusan Zion dalam menyiapkan tubuhnya. Komitmen ini yang penting, karena Zion sudah kelebihan berat badan dan sering mengalami cedera. Masalah fisik inilah yang menghalangi peluangnya untuk sukses.
"Tidak ada atlet yang bisa meningkatkan kontrol atas tubuh mereka, atletisme, dan gerakan secara keseluruhan tanpa kerja keras. Zion bangung pukul 05.00 setiap hari selama musim panas ini. Dia berlatih keras, sampai sesi latihan terakhir pada pukul 19.00. Kunci dari latihan ini adalah perencanaan yang bagus dan kedisiplinan atlet. Lalu kita akan melihat hasilnya," kata Bibbs, dikutip dari The Athletic.
Obesitas adalah masalah utama Zion, yang ditambah dengan gaya bermainnya yang eksplosif. Hal tersebut menyebabkan risiki kerusakan fisik semakin cepat. Meski Bibbs mengakui bahwa Zion siap bertanding, namun dirinya enggan mengungkapkan berat badan Williamson saat ini. Bibbs hanya berkata kalau Zion sudah berbeda dari sebelumnya.
Zion Williamson hanya bermain 85 pertandingan dalam tiga musim pertamanya di NBA. Ini berarti Zion melewatkan sebanyak 141 pertandingan. Kalau dihitung persentase, maka Zion hanya memainkan 37 persen pertandingan sepanjang karirnya. Perlu dicatat bahwa di musim 2022-2023, Zion sudah sehat. Tetapi Pelicans memutuskan untuk tidak mengambil risiko dengan kesehatan fisiknya. Pelicans tak mau Zion cedera lagi, yang justru semakin merugikan klubnya.
Sebagai informasi, Zion punya berat badan 129 kilogram saat masuk NBA. Kemudian Zion dilaporkan memilki berat 140 kilogram setelah cedera. Akhirnya, Pelicans membuat klausul kontrak baru dalam perpanjangan kontrak dengan Zion. Seperti yang dilaporkan Cristian Clarke dari nola.com, Zion akan mendapatkan pemotongan gaji kalau beratnya melebihi 133 kilogram. Jadi Zion harus berusaha keras untuk menurunkan berat badannya agar gajinya tidak berkurang.
"Dia (Zion Williamson) dalam kondisi yang sangat baik. Dia bertekad untuk lebih baik setiap hari. Saya bangga dengan perubahan yang sudah dicapai. Dia sekarang lebih baik dari sebelumnya," tegas Bibbs.
Foto: The Athletic
Jasper Bibbs yang menjadi pelatih pribadi Zion Williamson, ternyata bukanlah orang sembarangan. Dia menghabiskan lima tahun di staf pelatih Utah Jazz. Zion meminta Bibbs jadi pelatih pribadinya atas saran dari Donovan Mitchell. Bibbs punya hubungan yang baik dengan Mitchell. Ternyata tak hanya Spida yang berlatih bersama Bibbs. Kabarnya Rudy Gobert juga mendapatkan bimbingan dari Bibbs sehingga dia bisa menjadi pemain bertahan terbaik di liga. Bibbs juga melatih fisik Gobert sehingga bisa menurunkan risiki cedera. (*)
Foto: LookCharms