LeBron James kembali membuat penyataan yang mengejutkan terkait masa depannya. Setelah punya mimpi ingin bermain dengan Bronny, putra bungsunya, LeBron kini justru ingin tampil bersama putra keduanya, Bryce James. Kalau memang dia bisa menggapai keinginan tersebut, maka LeBron bisa menyaingi Nat Hickey.
Kepandaian Chris Ballard dari Sports Illustrated dalam membuat pertanyaan, memancing LeBron untuk menyampaikan keinginannya di masa depan. Sebelumnya LeBron pernah memberikan pernyataan bahwa dia ingin bermain satu tim dengan Bronny James, putra pertamanya. Tapi ketika ditanya pendapatnya soal prospek Draft NBA di masa depan, dia memberikan jawaban yang menarik.
"Saya pasti akan melihat siapa yang mendapat pick putaran pertama pada 2024, 2025, 2026 dan 2027. Saya jelas memperhatikan hal-hal semacam ini," kata LeBron.
Ballard akhirnya melanjutkan dengan bertanya, apakah LeBron ingin bermain dengan Bryce James, putra keduanya? Mendengar pertanyaan ini, LeBron tersenyum lalu mengatakan jawaban yang menyiratkan bahwa dirinya memang punya keinginan seperti itu.
"Saya merasa masih bisa bermain cukup lama. Jadi semuanya terserah pada tubuh saya. Tetapi yang penting adalah mental. Kalau mental saya tetap tajam, dan masih punya motivasi bermain, maka langit pun bukan batas bagi saya. Kita lihat saja nanti," terangnya.
Ballard bertanya demikian karena melihat potensi yang ada pada Bryce James. Dia akan lulus sekolah menengah pada tahun 2025. Secara teknis, Bryce akan memenuhi syarat untuk direkrut tim NBA pada tahun 2026. Dua tahun setelah Bronny bisa masuk NBA. Rupanya LeBron ingin membuat mimpi itu terwujud, yaitu bermain dengan kedua putranya.
Kalau dilihat dari sisi usia, LeBron sekarang 37 tahun, dan akan berusia 43 tahun pada 2026. Dengan gambaran seperti itu, serta dikuatkan dengan tekadnya, maka LeBron tampaknya berusaha menyaingi rekor yang dibuat oleh Nat Hickey di NBA. Dia adalah pemain tertua di liga yang tercatat tampil di pertandingan resmi pada usia 45 tahun.
Nat Hickey adalah pemain NBA yanag aktif pada tahun 1921 sampai 1948. Tetapi pada tahun 1944, dia juga merangkap sebagai pelatih. Hickey punya kebiasaan unik. Meski berstatus pelatih, dia terkadang bermain di pertandingan resmi. Pada tahun 1948, saat usianya 45 tahun, Hickey memainkan dua pertandingan resmi bersama tim Providence Streamrollers di Basketball Association of America (BAA). Dengan begitu, dia tercatat sebagai pemain tertua dalam sejarah NBA. Karena BAA adalah cikal bakal NBA.
Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah LeBron bisa bertahan selama itu, atau masa depan seperti apa yang dimiliki putra bungsunya sebagai pemain bola basket profesional. Tetapi kalau melihat kondisinya sekarang, LeBron sudah berhasil melawan usianya. Jika dia pikir dia bisa bertahan cukup lama untuk bermain dengan kedua putranya, maka siapa yang akan meragukan pernyataan tersebut. (*)
Foto: Sports Illustrated