Kesedihan mendalam dialami seluruh komunitas NBA ketika seorang pemain meninggal dunia. Apalagi mereka punya pengaruh besar di liga seperti kematian Kobe Bryant pada tahun 2020, dan terakhir Bill Russel tahun 2022. Untuk menghormati Bill Russell, NBA akan mengistirahatkan nomor jersei 6 di seluruh tim. Setelah kabar ini, muncul desakan agar nomor jersei milik Kobe Bryant juga diperlakukan sama. Namun salah satu legenda NBA, Julius Erving tidak sependapat dengan hal tersebut.
Legenda NBA yang terkenal dengan sebutan "Dr. J" diprotes penggemar Kobe ketika mengeluarkan pernyataan bahwa Kobe Bryant tidak sebanding dengan Bill Russell. Erving akhirnya menjelaskan alasan kenapa dia mengatakan demikian dalam sebuah wawancara dengan TMZ. Erving ingin agar orang-orang tahu bahwa mengistirahatkan nomor jersei di seluruh liga harus punya alasan yang kuat. Bukan hanya karena seorang pemain meninggal saja.
"Saya tidak berpikir dia (Kobe Bryant) bisa dibandingkan dengan Bill Russell," jelasnya. "Mari kita lihat faktornya. Russell berusia 86 tahun, dan memberi dampak nyata bagi liga ini. Baik saat menjadi pemain atau pelatih. Secara rekor, dia punya lebih banyak gelar juara ketimbang pemain lain. Dia juga membantu perjuangan sosial, bahkan ikut berjuang demi pemain Afrika-Amerika di liga. Jasanya sangat besar untuk liga ini."
Erving sangat dekat dengan Russell. Dia juga bermain di era yang sama. Sementara itu, Erving juga dekat dengan Joe Bryant, ayah Kobe. Mereka berdua sempat bermain di tahun yang sama. Sehingga Erving tahu betul situasinya, ketika dia mengatakan kalau Kobe Bryant tidak harus dibandingkan dengan Bill Russell.
Erving melihat bahwa Kobe sudah mendapatkan penghormatan yang seharusnya dia terima. Los Angeles Lakers sudah menggantung jersei nomor 8 dan 24 pada 18 Desember 2017 atau tiga tahun sebelum kematiannya yang tragis. Menurut Erving, itu sudah cukup. Jadi tidak perlu ada penghormatan lain, seperti mengistirahatkan nomor 8 dan 24 di seluruh NBA.
"Jika mereka ingin mengistirahatkan nomor (milik Kobe Bryant) tersebut untuk Lakers, itu masuk akal. Tetapi kalau di seluruh tim di liga, mungkin tidak," kata Erving. "Bill adalah individu yang sangat istimewa dan apa yang dia lakukan untuk bola basket, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya lagi. Jadi saya pikir sangat pantas dia menerima penghormatan ini. Dia (Bill Russell) adalah teman baik saya dan semoga dia beristirahat dengan tenang."
Bill Russell meninggal di usia 88 tahun. Dia adalah adalah juara NBA 11 kali dan mendapatkan 2 gelar juara NBA sebagai pelatih kepala kulit hitam pertama di NBA, serta tim olahraga profesional Amerika Utara. Russell juga masuk All-Star 12 kali, 11 kali All-NBA, dan 5 kali MVP liga.
Sebaliknya Kobe Bryant telah menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di NBA. Dia menjadi All-Star 18 kali, serta lima gelar juara NBA, dan pernah terpilih sebagai MVP di musim 2007-2008. Kobe juga dua kali terpilih sebagai Final MVP. Dia meninggal bersama putrinya, Gianna, dan tujuh orang lainnya ketika helikopter mereka jatuh di Calabasas, California, pada Januari 2020. (*)
Foto: PageSix