Setelah kemunculan "The Last Dance", banyak yang ingin menyusul kesuksesan film dokumenter tersebut. Cerita-cerita sukses pemain NBA, seperti Michael Jordan, LeBron James, Kobe Bryant, dan lainnya menjadi incaran para produser dan sutradara film. Namun kali ini berbeda, justru malah pemain yang ada di balik layar film dokumenter. Film yang akan tayang ini menceritakan tentang kesuksesan timnas Amerika Serikat di tahun 2008.
Dikutip dari The Daily Dunk, sebuah film dokumenter sedang disiapkan untuk tayang di Netflix, bulan Oktober 2022. Film tersebut menceritakan kisah sukses timnas bola basket Amerika Serikat di Olimpiade Beijing 2008. Tim tersebut diberi nama "The Redeem Team", yang juga bakal jadi judul filmnya. Menurut informasi terbaru, akan ada banyak video tentang bagaimana tim ini dibentuk, lalu perjalanan selama kompetisi di Beijing, serta wawancara dengan Lebron James, Dwyane Wade, dan kepala pelatih Mike Krzyzewski.
"Saya senang bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk pergi ke belakang layar, dan melihat semua kerja keras yang telah dilakukan untuk tim ikonik ini, The Redeem Team!" ungkap Dwyane Wade.
Mengapa harus ada film dokumenter timnas Amerika Serikat tahun 2008?
Untuk mencari jawabannya, maka kita harus kembali ke tahun 2000. Dengan Ray Allen, Gary Payton, Kevin Garnett, Vince Carter dan Jason Kidd, tim Amerika Serikat memnangkan medali emas. Ini jadi medali emas ke-12 bagi basket Amerika Serikat dalam 14 kali penyelenggaraan basket Olimpiade. Namun setelah itu timnas Amerika Serikat tepuruk.
Pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, timnas Amerika Serikat mengalami kegagalan besar. Mereka mengalami kekalahan 73-92 atas timnas Puerto Riko. Tercatat sebagai kekalahan timnas Amerika Serikat dengan jarak terjauh sepanjang masa (19 poin). Kemudian mereka kalah 90-94 dari Lithuania. Lalu kalah 81-89 dari timnas Argentina, yang jadi kekalahan kelima di turnamen Olimpiade. Terakhir, Amerika Serikat menutupnya dengan meraih medali perunggu.
Padahal ada sejumlah nama besar di timnas Amerika Serikat tahun 2004, seperti LeBron James, Carmelo Anthony, Tim Duncan, Dwyane Wade, Lamar Odom, hingga Allen Iverson. Tapi jangan dibayangkan situasinya sama seperti sekarang. Karena LeBron, Melo, dan Wade masih berstatus sebagai pendatang baru di NBA.
Setelah Amerika Serikat finis di tempat keenam di FIBA World Cup âÂÃÂÂÃÂâÂÃÂÂÃÂ2002, USAB sebagai federasi bola basket Amerika Serikat merombak roster mereka untuk Turnamen FIBA âÂÃÂÂÃÂâÂÃÂÂÃÂAmericas 2003 di Puerto Riko. Saat itu, Amerika Serikat dituntut harus lolos, namun malah sebagian besar pemain memilih mundur. Hanya tersisa Tim Duncan, Allen Iverson, dan Richard Jefferson. Sehingga roster banyak diisi pemain baru.
Akhir USAB membuat kebijakan baru, dan memulai proyek The Redeem Team sejak 2006. Di fase ini, Kobe Bryant dan Jason Kidd hadir menjadi kapten dan wakil kapten tim nasional Amerika Serikat, yang memimpin rekan-rekannya di Olimpiade Beijing 2008. Pemain lainnya adalah LeBron James, Dwyane Wade, Dwight Howard, Chris Bosh, Chris Paul, dan Carmelo Anthony. Hasilnya luar biasa, timnas Amerika Serikat kembali meraih medali emas dengan lima pertandingan tanpa kalah di Olimpiade.
Tim ini begitu kuat, begitu karismatik sehingga mengguncang seluruh dunia. Kobe Bryant, Lebron James dan Dwyane Wade, serta semua pemain dalam performa terbaiknya. Untuk mengenang kisah tersebut, LeBron dan Wade bersedia membiayai pembuatan film ini. Rencananya film dokumenter "Redeem Team" akan tayang di Netflix pada 7 Oktober 2022. (*)
Foto: The Basketball Writers