Dikenal sebagai penyelenggara liga basket pelajar terbesar di Indonesia, PT. Deteksi Basket Lintas atau yang dikenal dengan DBL Indonesia kini melebarkan sayap. Melalui rilis resmi, DBL mengumumkan kerja sama terbaru mereka dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). 

Kerja sama ini pun diresmikan dengan penandatanganan MoU di Jakarta, Senin (15/8). Bersama PB PASI, DBL akan menggelar kompetisi atletik di kalangan pelajar di seluruh Indonesia dengan nama Student Athletics Championships (SAC) Indonesia. Athletics Championships (SAC) Indonesia. 

DBL Indonesia dan PB PASI berharap, Student Athletics Championships (SAC) Indonesia itu bisa makin memasyarakatkan olahraga atletik. Sama halnya dengan peran kompetisi DBL yang telah sukses meningkatkan partisipasi di kalangan anak muda dan pelajar

Ketua PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan tak menampik bahwa pamor DBL sebagai penyelenggara liga basket pelajar terbesar di Indonesia adalah alasan utama mengapa kerja sama ini bisa terwujud.

"Dengan kerjasama (antara PB PASI dan DBL Indonesia) ini, serta spirit yang sama untuk lebih memasifkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, tentu kita optimis akan lihat buahnya tiga tahun ke depan. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan kita tidak bisa berkiprah kalau kita bekerja bersama-sama,” terangnya.

Di lain sisi, pendiri DBL Indonesia, Azrul Ananda juga sangat antusias memulai kerja sama ini. Ia pun berharap SAC Indonesia bisa menjalankan peran seperti DBL di basket yakni sebagai penyaring bibit-bibit atlet muda nasional. 

"Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui Student Athletics Championships. Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Aza ini. 

Student Athletics Championships Indonesia menerapkan sistem kualifikasi di 9 regional. Terdiri dari North Sumatera Qualifiers, Jakarta Banten Qualifiers, West Java Qualifiers, Central Java Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers, East Java Qualifiers, Kalimantan Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers, dan Papua Qualifiers.

Selama kualifikasi di tingkat regional itu akan melibatkan setidaknya 20 ribu pelajar di seluruh Indonesia. Tingkatannya pun akan beragam mulai SD, SMP, sampai SMA. 

Babak kualifikasi regional dijadwalkan berjalan dari September hingga November 2022. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Desember mendatang. Para juaranya berkesempatan mengikuti international training camp.

Para juara itu akan belajar dan berlatih di pusat sports science ternama dunia. Konsep sama sebenarnya juga telah lama diterapkan DBL Indonesia di kompetisi basket, lewat DBL Camp yang menyaring para pemain terbaik untuk masuk skuad elite DBL All-Star. Mereka dibawa belajar menimba ilmu di Amerika Serikat.

Foto: Dokumentasi DBL Indonesia 

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025