10 Pemain "Free Agent" NBA yang Belum Dapat Klub

| Penulis : 

Kabar soal bursa pasar pemain "free agent" sepi dalam seminggu terakhir. Tidak ada klub yang mengambil pemain dari jalur ini. Setidaknya ada 10 nama terkenal yang ada dalam daftar ini, termasuk Carmelo Anthony, Dennis Schroder, Dwight Howard, hingga DeMarcus Cousins. 

NBA musim baru akan dimulai pada bulan Oktober 2022. Beberapa tim sudah merilis jadwal pemusatan latihan dan uji coba. Namun ada pula tim NBA yang sudah mengeluarkan roster untuk pramusim. Tetapi dalam seminggu terakhir, berita soal pemain "free agent" berkurang. Padahal ada beberapa pemain yang belum dapat klub, termasuk 10 nama terkenal ini. Berikut daftarnya:

1. Carmelo Anthony
Pemain yang dikenal dengan nama panggilan Melo ini merupakan salah satu penembak jarak menengah (perimeter) terbaik di zamannya. Melo sekarang berusia 38 tahun, dan memasuki tahap akhir dalam perjalanan karirnya. Dia direkrut bukan karena kemampuannya bertahan, tetapi karena dia bisa menembak dengan baik. Melo masih memiliki kemampuan untuk itu. 

Musim lalu, Melo memberikan lebih dari 13 poin per pertandingan dari bangku cadangan Los Angeles Lakers. Dia mencetak akurasi tembakan 44,1 persen, dan 37,5 persen dari three point. Melo bisa berguna bagi tim yang ingin meningkatkan kontribusi bangku cadangannya. Tapi sampai sekarang Melo belum menerima tawaran kontrak. 

2. Eric Bledsoe
Bledsoe kini berusia 32 tahun dengan pengalaman 12 musim di NBA. Jelas dengan pengalamannya, Bledsoe bisa menambah kedalaman roster tim tersebut. Khususnya dalam hal pertahanan (defense). 

Dia selalu menjadi pemain bertahan yang solid dengan memanfaatkan ukuran tubuhnya. Dua tahun lalu, Bledsoe masuk All-Defensive Second Team NBA. Mungkin Bledsoe tidak bisa kembali ke performanya seperti dulu. Namun setidaknya dia masih bisa berkontribusi 13,7 poin dan 4,7 asis per pertandingan.

3. Montrezl Harrell
Dua tahun lalu, Montrezl Harrell memainkan 63 pertandingan untuk LA Clippers. Dia bermain dengan rata-rata 27,8 menit dan mencetak 18,6 poin, 7,1 rebound, 1,7 asis, dan 1 blok per pertandingan. Penampilan tersebut membawa Harrell masuk nominasi Sixthman of the Year. 

Sejak pindah ke Lakers pada musim 2020-21, kontribusinya menurun. Namun pemain berusia 28 tahun itu seharusnya masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri sebagai pemain cadangan terbaik. Seperti yang pernah dilakukan saat bersama Clippers. 

Foto: Forbes

4. DeMarcus Cousins
DeMarcus Cousins seperti dilupakan. Padahal dia pernah terpilih sebagai NBA All-Star saat masih berseragam Sacramento Kings dan New Orleans Pelicans. Padahal Cousins memiliki rata-rata tertinggi rebound 14,4 rpg per 36 menit, saat membela Denver Nuggets musim lalu. Dia bisa jadi jawaban bagi tim yang membutuhkan kedalaman di frontcourt. Sayangnya sampai sekarang Cousins belum mendapatkan tim. 

5. Avery Bradley
Avery Bradley adalah pemain 3D klasik di puncak karirnya. Meski sekarang berusia 31 tahun, tapi dia masih menunjukkan keterampilan tersebut. Dalam pertahanan, dia masih bisa menyulitkan lawan untuk menembak. Sementara saat menyerang, Bradley mencetak persentase 39 persen dari jarak tiga poin ketika membela Lakers musim lalu. Sebagai pemain cadangan, dia bisa memberikan kontribusi yang berharga bagi tim mana pun yang ingin meraih gelar juara. 

6. LaMarcus Aldridge
LaMarcus Aldridge yang berusia 37 tahun adalah sosok bertubuh besar dengan kemampuan menembak yang dapat membuka ruang bagi rekan satu tim, sejalan dengan tren mainstream liga. Aldridge rata-rata mencetak 12,9 poin, 5,5 rebound, dengan akurasi tembakan 55 persen saat bersama Brooklyn Nets musim lalu. Dia mungkin tidak bisa jadi starter, tapi sangat membantu bila ada di bangku cadangan. 

Foto: Celtics Blog

7. Dennis Schroder
Nama Dennis Schroder seakan tenggelam setelah menolak kontrak perpanjangan yang ditawarkan Lakers. Seolah-olah dia bisa mendapatkan kesepakatan dengan nilai lebih tinggi di bursa pemain "free agent". Tapi kenyataannya gaji Schroder musim lalu hanya seperempat dari tawaran Lakers. 

Di usianya yang baru 28 tahun, Schroder masih bisa bermain bagus, baik sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti. Sepanjang perjalanannya di NBA, pemain asal Jerman tersebut mengoleksi rata-rata 14,2 poin dan 4,7 assis per pertandingan. 

8. Isaiah Thomas
Ketika berbicara tentang karir Isaiah Thomas yang berusia 33 tahun, sulit untuk tidak memikirkan apa yang akan dia lakukan jika dia tidak cedera. Kenyataannya, dia kini terpinggirkan dari NBA, dan tidak bermain secara penuh selama semusim sejak meninggalkan Boston Celtics pada akhir musim 2017-18. 

Namun musim lalu bersama Charlotte Hornets, IT masih mampu sedikit berkontribusi dari bangku cadangan. Hornets dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengontraknya kembali. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutan kabar ini. 

9. Lou Williams 
Lou Williams, yang akan berusia 36 tahun pada bulan Oktober 2022, jelas berada di tahap akhir karirnya. Tetapi Lou sebenarnya masih bisa memberikan kontribusi dan menciptakan momentum. Lou mungkin tidak akan memberi tim lebih dari 20 poin semalam seperti yang dia lakukan di masa jayanya. Tapi dia bisa memecah kebuntuan saat tim ingin menciptakan momentum. 

10. Dwight Howard
Lewatlah sudah hari-hari ketika Dwight Howard bisa bermain sebagai starter dan sangat berpengaruh pada saat menyerang dan bertahan. Tapi Howard masih bisa dikategorikan sebagai rebounder yang efisien. Di sisi defensif, dia bisa melindungi area kunci dengan baik. Tim yang ingin menambah pertahanan frontcourt tidak boleh melewatkannya. (*)

Foto: Charlotte Observer

Populer

Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Nuggets Tertarik Mendatangkan Zach LaVine
Alasan Stephen Curry Tak Pilih Nike