Tidak Ada Perubahan Pemain, Satria Muda Optimistis Pertahankan Gelar

| Penulis : 

Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi salah satu dari tiga tim yang tidak mengganti pemain asing dalam babak playoff. Mereka tetap diperkuat duo Brachon Griffin dan Elijah Foster. Selain Satria Muda, dua tim lain adalah NSH Mountain Gold Timika dan RANS PIK Basketball.

Satria Muda akan melawan Amartha Hangtuah Jakarta pada playoff yang dimulai pada 13 Agustus mendatang di GOR C-Tra Arena, Bandung. Tim asuhan Youbel Sondakh itu menyelesaikan musim reguler di urutan kedua di bawah Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Pada musim reguler itu, Satria Muda mengemas rekor 19 kali menang dan tiga kekalahan.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan bahwa tidak ada pergantian pemain asing memiliki kelebihan dan kekurangan sekaligus.

"Yang pasti saya tidak bisa menelusuri beberapa pemain pengganti. Misalnya dari Hangtuah, saya belum pernah bertemu mereka (pemain asing baru). Jadi, masih buta kekuatan mereka," kata Youbel saat acara jumpa pers di kawasan Pluit, Jakarta pada Jumat (5/8) itu.

"Bagusnya buat kami karena mereka memulai dari awal. Kami tidak tahu mereka bisa langsung menyatu dengan tim atau tidak selama dua bulan terakhir. Biar bagaimanapun di basket chemistry itu penting," lanjutnya.

Selama musim reguler lalu Satria Muda hanya tersentuh tiga kali kekalahan. Masing-masing saat melawan Pelita Jaya 65-69, Indonesia Patriots 46-47, dan Dewa United Surabaya 55-60.

"Mereka (Griffin dan Foster) adalah pemain yang kami butuhkan sejak awal. Satu pemain bisa membawa bola dan satu bigman. Ya, kami beruntung mereka tidak ada kontrak lain setelah liga diundur ini," ujar Youbel.

Setelah menyelesaikan musim reguler pada Maret lalu, Griffin dan Foster sempat kembali ke kampung halaman. Mereka lalu bergabung dengan Satria Muda lagi dalam dua bulan terakhir.

Selain punggawa asing, Youbel memastikan Hardianus Lakudu akan tampil di playoff. Hardianus sempat memperkuat Timnas Indonesia saat meraih emas SEA Games 2022 lalu. Setelah itu dia tidak masuk roster FIBA Asia Cup 2022 karena cedera.

"Hardianus itu ada tulang yang tumbuh di engkelnya. Dia menjalani operasi hampir dua bulan lalu. Dia juga sudah latihan tiga pekan terakhir dan pasti turun di playoff," imbuh Youbel.

Satria Muda juga memiliki rekor pertemuan yang bagus melawan Hangtuah. Pertemuan terakhir terjadi pada 31 Januari lalu dan juga terjadi di GOR C-Tra Arena. Saat itu Satria Muda mengalahkan Hangtuah dengan skor akhir 85-67.

Sementara itu Hangtuah mengganti LaQuavius Cotton dengan Ronnie Boyce. Satu pemain asing Hangtuah yang lain adalah Anton Waters. Hangtuah lolos ke playoff di urutan ketujuh. Dari 22 gim mereka menang 12 kali. (rag)

Foto: Hariyanto

Populer

Kembali Merebut NBA Cup, Darvin Ham Menyindir Lakers
Reaksi Anak Dennis Schroder Saat Ayahnya Setim dengan Curry
Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Alasan Stephen Curry Tak Pilih Nike
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Juara NBA Cup akan Memicu Kebangkitan Bucks
Giannis Berharap Kembali Bermain di Eropa Sebelum Pensiun
Mavericks Merekrut Mantan Eksekutif Warriors
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA