Yordania melangkah ke perempat final secara dramatis. Tertinggal hampir sepanjang pertandingan, mereka bisa mengalahkan Cina Taipei di detik-detik terakhir. Yordania pun mengunci kemenangan 97-96.

Gim yang berlangsung pada Senin, 18 Juli tersebut berlangsung panas. Cina Taipei memimpin total selama 34 menit. Pada kuarter ketiga Yordania sempat memukul balik dengan 62-60. Tetapi buzzer beater Lee Kay-Yan membawa Cina Taipei menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 68-69.

Kurang dari satu menit sisa pertandingan, Cina Taipei harus kehilangan William Artino dan Chen Kuan-Chuan. Kondisi ini membuat Yordania makin masif mengejar karena mereka hanya tertinggal enam poin.

Di sisa lima detik terakhir Freddy Ibrahim membuat tripoin yang memangkas margin menjadi 94-95. Sayangnya dua tembakan gratis dilewatkan oleh Cina Taipei. Tersisa tiga detik dimanfaatkan Freddy membuat keberuntungan terbesarnya. Dia melakukan tripoin buzzer beater dan menentukan kemenangan Yordania.

“Saya telah berjuang dalam gim ini dan sangat luar biasa bisa memberikan kontribusi pada tim. Saya pikir kemenangan ini memang layak kami dapatkan dan melangkah ke perempat final melawan Iran,” kata Freddy dalam jumpa pers usai pertandingan.

Dalam gim tersebut Yordania sebenarnya lebih ceroboh dengan membuat 24 turnover. Hal itu dimanfaatkan Cina Taipei dengan mencetak 30 poin. Tetapi Yordania juga unggul dalam field goals yang mencapai 49,3 persen. Mereka juga memasukkan 10 dari 27 tripoin.

Dar Tucker menjadi tulang punggung Yordania dengan 36 poin dan sembilan rebound. Kemudian Ahmad Al Dwairi mencetak dobel-dobel dengan 20 poin dan 15 rebound. Freddy menyumbang 19 poin dan Amin Abu Hawwas 17 poin.

“Seperti yang kalian lihat ini adalah gim yang gila. Banyak emosi yang tercipta. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain terutama Freddy dalam aksinya di akhir gim. Bahkan semua pemain dari bangku cadangan,” kata pelatih Wesam Al-Sous.

“Satu hal yang saya banggakan dari gim ini. Kami percaya. Kami tertinggal delapan poin di satu menit terakhir. Tapi kami tidak menyerah. Kami berjuang dengan keras. Saya tidak ingin menyebutnya keberuntungan. Saya ingin menjadi baik dalam sebuah tim,” lanjutnya.

Dari skuad Cina Taipei sendiri hanya satu pemain yang tidak mencetak poin. Chen Yin-Cun menjadi yang terbanyak dengan 20 poin, lima rebound, dan dua steal. Liu Cheng 17 poin dan enam steal. Lin Ting-Chien 14 poin, Chou Po-Hsu 12 poin, dan William Artino 11 poin.

Pada perempat final lusa,, Yordania akan berhadapan dengan Iran. Sebelumnya Iran lolos dengan status juara grup C dan tidak terkalahkan dalam tiga gim terakhir. (rag)

Foto: FIBA

Komentar