Cina meraih kemenangan pertamanya dalam FIBA Asia Cup 2022. Mereka berhasil menghadapi tekanan Bahrain 79-80 pada pertandingan Kamis, 14 Juli itu. Dengan hasil tersebut, Cina naik ke posisi kedua di grup B di bawah Korea Selatan.
Pada pertandingan tersebut Cina sudah diperkuat oleh Wang Zhelin. Saat dikalahkan Korea Selatan 93-81 pada Selasa, 12 Juli lalu, Zhelin tidak tampil karena kondisinya sedang tidak fit. Saat tampil melawan Bahrain itu, Zhelin turun selama 19 menit.
Baca juga: Menangi Pertandingan Sengit, Korsel Hentikan Perlawanan Cina
Cina tampil perkasa pada kuarter pertama. Setelah tiga menit berjalan, Cina membangun keunggulan melalui tripoin Gu Quan dan dilanjutkan tiga tembakan gratis. Mereka memimpin kuarter pertama dengan selisih 14 poin.
Setelah Zhao Rui dan Sun Minghui mendapat dua technical foul sebelum paruh pertama. Hal ini membuat pertahanan Cina mulai mengendur. Bahrain mencetak 23 poin selama kuarter kedua dan sempat memukul balik Cina dengan 56-54 di kuarter ketiga.
Pertarungan panas terjadi menit-menit terakhir. Bahrain menempel ketat dan sempat unggul 79-78 di sisa 1:45. Tembakan Gu Quan di delapan detik terakhir menyelamatkan Cina dari kekalahan.
Hingga lima detik sisa pertandingan, suasana masih tegang. Gu Quan melewatkan satu tembakan gratis dan Bahrain mendapat team defensive rebound. Untungnya Cina bisa menguasai keadaan dan mempertahankan keunggulan satu poin di akhir gim.
Dalam gim tersebut Cina masih belum memainkan Zhou Qi. Dia terlihat di bangku pemain. Pelatih Cina Feng Du menyebutkan kehilangan Zhao Rui dan Minghui membuat timnya menjadi kesulitan. “Tidak peduli masalah apapun yang terjadi dalam tim ini, kami harus tetap fokus dalam pertandingan,” ujarnya.
Gu Quan memimpin Cina dengan 22 poin, lima rebound, dan dua steal. Disusul Jiang Weize dengan 20 poin. Selebihnya tidak ada pemain Cina yang mendominasi. Hu Mingxuan sembilan poin dan lima asis.
Devon Chism menjadi top skor dalam gim ini. Dia mencetak dobel-dobel untuk Bahrain dengan 23 poin dan 14 rebound serta tiga steal. Maitham Isa 16 poin, Mustafa Husein Ali Ahmad Rashed 15 poin, dan Ahmed Alderazi 12 poin.
“Kami sedikit berjuang di paruh pertama karena tripoin Cina sangat bagus. Lalu kami membenahi pertahanan dan paruh kedua menjadi lebih baik. Kekalahan ini karena kami kurang berpengalaman,” ujar pelatih Mindaugas Lukosius. (rag)
Foto: FIBA