Yordania menang atas Indonesia 74-65, Kamis 14 Juli 2022. Ini adalah gim kedua untuk kedua tim. Keduanya pun mengantongi rekor menang-kalah (1-1).
Hingga akhir kuarter kedua, gim berjalan super ketat. Kedua tim bergantian unggul sebanyak 10 kali. Keunggulan tertinggi Indonesia hanya enam poin dan terjadi di kuarter pertama.
Marques Bolden kali ini mendapat pengawalan yang ketat. Dua hingga tiga pemain langsung mendekat setiap kali Bolden menyentuh bola. Akhir kuarter kedua, Indonesia 38-39 Yordania.
Pertahanan ketat Yordania, khususnya dalam menempel Bolden membuat Indonesia kesulitan mencetak angka dari paint area. Di lain sisi, Derrick Michael yang panas di paruh pertama juga dimatikan di paruh kedua. Sepanjang paruh kedua, Derrick hanya melepaskan tiga tembakan dan menghasilkan total dua poin saja.
Dar Tucker menjadi pencetak angka terbanyak bagi Yordania dengan 22 poin dan 6 rebound. Amin Abu Hawwas menambahkan 15 poin, dan Ahmad Al Dwairi dobel-dobel 12 poin plus 16 rebound. Freddy Ibrahim bermain solid dengan 10 poin, 6 asis, dan 2 blok.
"Indonesia telah jauh berkembang dari dua pertemuan kami sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia," buka Wesam Al-Sous, Kepala Pelatih Yordania. "Kehadiran Bolden membuat mereka menjadi tim yang jauh lebih baik dan itu adalah fokus utama kami."
"Jujur, strategi utama kami adalah mencegah Bolden mendapatkan bola di bawah ring. Ahmad (Al Dwairi) melakukan tugas bagus untuk itu. Setelahnya, kami juga coba membatasi ruang tembak yang ia punya," tutupnya.
Pada kubu kita, Derrick Michael mencetak 19 poin dan 6 rebound. Marques Bolden dobel-dobel 16 poin dan 13 rebound. Abraham Damar Grahita melengkapi daftar melalui 11 poin.
"Yordania adalah tim yang jauh lebih berpengalaman dari kami. Mereka punya skuad veteran yang sangat pintar dalam bermain dan ini membuat kami cukup kesulitan mengembangkan permainan," terang Milos Pejic, Kepala Pelatih Indonesia.
"Namun, saya pribadi cukup senang melihat bagaimana para pemain bersaing dengan ketat selama 40 menit. Ini adalah gim yang bagus dan kami akan coba terus lebih baik ke depannya."
Indonesia akan bertemu Australia tanggal 16 Juli mendatang. Australia saat ini belum terkalahkan setelah menang melawan Yordania dan Arab Saudi. (DRMK)
Foto: FIBA