Perjalanan tim nasional (timnas) putra Indonesia di FIBA 3x3 Asia Cup 2022 terhenti. Berada satu grup dengan Yordania dan Filipina di babak kualfikasi, Indonesia berhasil meraih satu kemenangan, namun juga menelan satu kekalahan. Indonesia menang atas Yordania 18-13, dan kalah melawan Filipina 21-15. Dua laga tersebut berlangsung Kamis, 7 Juli.
Menghadapi Yordania pada laga pertama (16.20 WITA), permainan Indonesia sebenarnya tidak terlalu baik. Rio Disi dan kawan-kawan cukup banyak melakukan turnover. Bagusnya, Indonesia tidak pernah tertinggal sepanjang pertandingan. Rio Disi membuka poin lewat tembakan dua angka. Rio mencetak total 9 poin, yang 8 di antaranya bersumber dari 4 kali tembakan dua angka. Sandy Aziz Ibrahim mengumpulkan 6 poin, dan Reza Guntara 3 poin. Julian Alexandre Chalias tidak mencetak poin. Hanya dua poin Indonesia yang berasal dari tembakan satu angka. Sisanya sebanyak 14 poin berasal dari 7 tembakan dua angka, dan dua poin dari dua tembakan gratis yang dilakukan oleh Sandy.
Filipina sepertinya sudah mengantisipasi tembakan-tembakan jarak jauh Indonesia. Berlangsung pada hari yang sama pada pukul 20.45 WITA, permainan Indonesia tampak lebih baik daripada saat melawan Yordania. Salah satu indikasinya adalah dengan hanya melakukan tiga turnover.
Tembakan dua angka dari Almond Vosotros di tepat empat menit sebelum gim usai memastikan kemenangan Filipina. Sandy Aziz Ibrahim jadi satu-satunya pemain Indonesia yang memasukkan tembakan dua angka. Sandy memasukkan 3 dari 3 percobaan tembakan dua angka. Total, Sandy mencetak 11 poin. Reza Guntara kali ini juga lebih baik dengan memasukkan 3 poin, dan Julian Alexandre Chalias 1 poin. Hasil satu kali menang dan satu kali kalah membuat timnas putra tidak berhasil lolos ke babak berikutnya. FIBA 3x3 Asia Cup 2022 berlangsung di Singapura dari tanggal 6 hingga 10 Juli.(*)
Foto: FIBA