San Antonio Spurs membuat sebuah langkah tak terduga. Meski isu sudah cukup menyeruak dalam satu pekan terakhir, tidak ada yang benar-benar menduga bahwa Spurs akhirnya sungguh melepas Dejounte Murray. Dilaporkan ESPN, Murray akan pindah ke Atlanta Hawks melalui proses pertukaran pemain (trade).
Yang lebih mengagetkan lagi dalam pertukaran ini, Hawks "hanya" mengirimkan Danilo Gallinari dan tiga hak pilih ronde pertama serta satu hak tukar hak pilih dengan Spurs. Ini bisa dibilang "harga" yang cukup murah untuk Murray.
Jika pertukaran ini dilakukan pada jeda musim lalu, mungkin tidak banyak yang bertanya-tanya. Namun, karena dilakukan sekarang, tepat setelah Murray menjalani musim terbaik dalam kariernya, Spurs benar-benar terlihat membingungkan.
Murray tampil 68 kali di musim 2021—2022 dan mencetak rataan 21,1 poin, 8,3 rebound, 9,2 asis, dan 2,0 steal per gim. Tidak ada satupun pemain dalam sejarah NBA yang memiliki rataan seperti ini dalam satu musim.
Russell Westbrook dan Oscar Robertson memang pernah menorehkan rataan tripel-dobel, namun mereka tak pernah menambahkan 2,0 steal per gim di rataan satu musim.
Tripoin Murray memang masih menjadi masalah utama. Akurasinya musim lalu ada di angka 33 persen saja. Namun, ini masih jadi musim paling efektif untuk Murray secara keseluruhan dengan eFG% di angka 50 persen.
Catatan poin itu jadi yang tertinggi sepanjang kariernya. Untuk rebound, Murray adalah pemain garda dengan rebound terbanyak kedua di liga. Sedangkan catatan steal miliknya adalah yang terbanyak di liga. Semua ini pula yang membawanya terpilih sebagai All Star.
Secara keseluruhan musim, ia juga mengemas 13 tripel-dobel. Dalam sejarah Spurs, tidak ada pemain yang mampu membukukan angka serupa. Bisa dibilang, tidak ada catatan minor untuk Murray musim lalu.
Dengan datangnya Murray, maka Trae Young akan mendapatkan tandem yang cukup membantunya, terutama dalam bertahan. Pasalnya, untuk urusan menyerang, Trae sudah cukup mematikan. Ia adalah pengumpul total poin dan asis terbanyak liga musim lalu.
Di lain sisi, meski cukup membingungkan, Spurs jelas ingin membangun ulang skuad (rebuild) secara menyeluruh. Lonnie Walker IV yang jadi pemain bebas pun kabarnya tak akan mendapatkan kontrak baru dari mereka. Artinya, Spurs akan coba bergantung pada hasil draft mereka musim depan untuk mulai membangun skuad.
Tanpa Lonnie dan Murray, Spurs kini akan coba mengembangkan permainan kepada Keldon Johnson, Devin Vassell, dan Jakob Poeltl. Ketiganya adalah pemain yang cukup solid untuk Spurs musim lalu. (DRMK)
Foto: NBA