Indonesia masih belum menemukan sentuhan terbaiknya di laga kedua mereka pada FIBA Asian Championship U16 melawan Iran, Senin 13 Juni 2022, waktu setempat. Indonesia harus menerima kekalahan atas Iran dengan skor 66-37.
Semula, Indonesia hanya berjarak enam poin saja dengan Iran di kuarter pertama. Iran berhasil melebarkan margin poin keduanya dengan tambahan 18 poin kala tembakan dari tim merah putih banyak yang meleset.
Dari 18 percobaan tembakan yang dilesatkan oleh Indonesia di kuarter kedua, hanya 4 yang berhasil dikonversi menjadi poin. Indonesia hanya menambah total 8 poin di kuarter kedua. Praktis, Indonesia tidak pernah unggul di kuarter selanjutnya.
Cliffton Wijaya yang bermain efektif di gim sebelumnya, gagal melanjutkan performa apiknya hari ini. Hingga akhir laga, dari 13 percobaan, hanya 3 yang berhasil ia kemas menjadi poin (23%).
Menyusul Cliff Louis yang memasukkan 3/11 tembakan secara keseluruhan (27%) dan mengeksekusi 2 tembakan gratisnya dengan baik. Cliff mengoleksi total 9 poin dan 3 rebound. Nama selanjutnya Daniel Nicholas Delin. Ia menyumbang 7 poin dan 2 rebound.
Dari kubu Iran, kekuatan cukup merata. Setidaknya semua pemain, termasuk pelapis, sukses menyumbang poin. Paling sedikit satu poin, dari tembakan gratis.
Mohammad Amini tampil impresif sepanjang gim. Bermain selama 26 menit, Amini berhasil mencetak dobel-dobel dengan perolehan 25 poin dan 15 rebound. Ia memasukkan 7 dari 15 kali percobaan tembakannya (46,6%). Namanya menjadi top skor di laga ini.
Disusul oleh rekannya, Yasin Samiei dan Iman Dalir Zahan. Masing-masing mencetak 6 poin. Yasin memasukkan 3/5 tembakan, sedangkan Iman 2/5 tembakan secara keseluruhan. (*)
Foto: FIBA
No comments