Kabar duka menghampiri keluarga besar NBA. Mantan pemain Atlanta Hawks, Minnesota Timberwolves dan Orlando Magic, Adreian Payne, meninggal dunia pada Minggu, 9 Mei 2022, waktu setempat. Payne meninggal dunia karena ditembak oleh seseorang.
Kejadian terjadi di Orange County, Florida, Amerika Serikat. Pihak berwajib menyebutkan bahwa pelaku penembakan bernama Lawrence Dority, berusia 29 tahun. Payne sempat dibawa ke rumah sakit setelah kejadian dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana. Lawrence didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.
Payne adalah pilihan ke-15 NBA Draft 2014 oleh Hawks. Ia hanya bermain tiga kali bersama Hawks sebelum ditukar ke Timberwolves. Bersama Timberwolves, Payne mendapatkan kepercayaan lebih. Ia bermain 99 kali dan 24 diantaranya menjadi starter selama berseragam Timberwolves.
Dalam kurun tiga musim di atas, Payne juga kerap bermain di NBA G League. Ini pula yang membuatnya menyepakati two-way contract dengan Magic di musim 2017—2018. Sayangnya, pada Januari 2018, baru memainkan lima gim, Payne dilepas oleh Magic
Nama Payne masuk dalam kasus pelecehan seksual yang kabarnya ia lakukan pada tahun pertama ia berkuliah di Michigan State University. Ia didakwa bersama rekan satu timnya kala itu, Keith Appling. Kasus ini tak pernah berlanjut karena pihak penggugat tak melanjutkan gugatan mereka.
Setelah tak lagi di NBA, Payne berkelana mengelilingi dunia. Ia bermain di Yunani bersama Panathinaikos. Kemudian menyeberang ke Cina untuk membela Nanjing Tongxi Monkey King.
Selepas itu, pada 2019 ia kembali ke Panathinaikos dan membantu tim juara Greek Basketball Cup. Musim 2020 ia habiskan membela ASVEL di Prancis. Turki menjadi negara selanjutnya yang ia kunjungi sebelum menutup musim 2021—2022 membela Juventus di Lithuanian Basketball League. Selamat jalan Payne. (DRMK)
Foto: NBA