Kai Sotto bukan satu-satunya talenta Asia yang akan mencoba peruntungan di NBA Draft 2022. Sehari sebelum pengumuman Kai, pemain asal Korea Selatan, Lee Hyun-jung juga melakukan hal yang sama.
Bedanya, Lee adalah pemain yang menghabiskan tiga tahun terakhir berlaga di NCAA Divisi 1. Ia berada di almamater yang sama dengan Stephen Curry, Davidson College.
"Setelah berpikir matang dalam beberapa waktu terakhir, saya memutuskan untuk melanjutkan karier saya ke level profesional dan terjun ke NBA Draft 2022," terang Lee dalam pengumuman di media sosial pribadinya. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di depan sana, tapi saya sangat bersemangat untuk mengejar mimpi dan peluang bermain di NBA."
Lee adalah pemain yang lahir dan tumbuh du Korea. Performa apiknya di gelaran FIBA U-16 membawanya masuk NBA Global Academy di Australia, program yang sama yang dijalani Derrick Michael Xzavierro, pemain Indonesia.
Lee lantas beberapa kali tampil di Amerika Serikat dan mendapat banyak sorotan saat berlaga di NBA G League Showcase. Di sana ia dikabarkan mendapatkan 20 tawaran universitas sebelum memilih Davidson.
Musim ini, Lee menorehkan rataan 15,8 dan 6,0 rebound per gim. Pemain yang mengidolakan Klay Thompson ini juga menerapkan gaya bermain selayaknya Klay yang tajam dari tripoin. Akurasi tripoin Lee mencapai 38 persen dari 6,2 percobaan per gim.
Di tahun keduanya dengan Davidson, Lee juga membukukan rekor istimewa. Ia mampu masuk klub 50/40/90 dengan catatan 51 persen FG%, 44 persen 3P%, dan 90 persen FT%. Tahun ini, Lee terpilih sebagai Atlantic 10 All-Conference First Team.
Indonesia juga sempat merasakan keganasan Lee dari tripoin. Ya, Lee juga turut serta dalam skuat Indonesia yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia FIBA Jendela 3. Ia mencetak 21 poin dan 9 rebound di gim yang digelar di Filipina itu. Lee memasukkan 4/7 tripoin (57 persen).
Lee diyakini akan bersaing di ronde kedua NBA Draft 2022. Akurasi apiknya akan jadi daya tarik tersendiri untuk tim-tim NBA menggunakan jasanya. Jika terpilih, Lee akan jadi pemain Korea kedua yang terpilih di NBA Draft.
Sebelumnya ada nama Ha Seung-jin pada NBA Draft 2004 yang dipilih oleh Portland Trail Blazers. Ha total bermain 46 kali di NBA dan 4 kali jadi starter. Ia berposisi sebagai senter dengan tinggi 221 sentimeter. Ha mencetak rataan 1,5 poin dan 1,5 rebound per gim karena hanya bermain 6,9 menit per gim. (DRMK)
Foto: FIBA