JNE Bandung Utama sempat memperpanjang nafas. Tembakan tiga angka dari Surliyadin di akhir kuarter empat menunda kebahagiaan Hangtuah Sumsel. Namun over time yang dimulai pada skor 60-60 kembali menjadi milik Hangtuah. Hangtuah menang 74-70.

Sejak kuarter pertama, laga berjalan ketat. Hangtuah dan Bandung Utama berbagi angka 16 sama di akhir kuarter pertama.

Bandung Utama sempat menunjukkan tanda-tanda akan menguasai laga. Di akhir kuarter kedua, Surliyadin dan kawan-kawan sempat unggul 7 poin (34-27) sebelum Hangtuah memperkecil ketertinggalan dengan tambahan dua angka. Momentum Bandung Utama terhambat oleh usainya kuarter dua.

Laga berlangsung sengit di kuarter ketiga. Akurasi Bandung Utama cukup baik di angka 38 persen. Hangtuah hanya 30 persen, namun lebih agresif memanfaatkan penguasaan bola. Selain itu, kekuatan offensive rebound Hangtuah mampu berkontribusi 10 poin hingga kuarter ketiga.

Raihan angka 14-10 di masa over time menunjukkan cepat dan gencarnya serangan kedua tim. Akurasi relatif sama baik. Namun pelanggaran-pelanggaran dari Bandung Utama menguntungkan Hangtuah yang mendapatkan poin-poin penting melalui tembakan bebas.

Surliyadin dan Luke Martinus menjadi pencetak angka terbanyak bagi Bandung Utama. Luke bahkan meraih double-double dengan tambahan 10 rebound.

17 poin juga diciptakan oleh Ary Sapto. Shooting guard Hangtuah ini memasukkan 37,5 persen tembakannya dan memasukkan 5 dari 7 tembakan bebas. Mei Joni, walau mencetak 12 poin, ia meraih 7 di antaranya di masa over time.

Foto: Dokumentasi IBL.

Komentar