Aaliyah Gayles mengalami insiden yang memilukan. Dia terkena tembakan di sebuah rumah pesta di North Las Vegas, Nevada pada Sabtu (16/4) lalu. Dia menjadi salah satu dari empat orang yang tertembak.

Penembakan itu terjadi setelah adanya perkelahian di lokasi. Tidak diketahui secara jelas siapa pelaku penembakan tersebut. Termasuk apakah Aaliyah juga terlibat dalam perkelahian itu sebelumnya.

Dilansir dari Las Vegas Review-Journal, Aaliyah terkena beberapa tembakan. Dia harus menjalani dua operasi darurat untuk mengobati luka-lukanya. Keempat korban tembakan telah dibawa ke rumah sakit dan semuanya dikonfirmasi selamat. Saat ini mereka dalam kondisi stabil.

Dwight, ayah Aaliyah, merasa bersalah atas insiden tersebut. “Saya tahu beberapa orang mengatakan itu adalah salah saya dan saya bertanggung jawab penuh untuk itu. Tetapi tolong jaga anak saya dalam doa-doa Anda di Las Vegas,” ujarnya dalam sebuah tweet.

“Saya akan memberikan kabar terbaru kepada semua orang yang mendukung Aaliyah. Dia baik-baik saja. Dia akan melakukannya seperti biasa. Terima kasih semuanya, pejuang sejati,” lanjut Dwight.

Aaliyah baru saja menyelesaikan McDonald’s All-American Game pada 29 Maret 2022 lalu di Chicago, Illinois. Remaja 18 tahun itu berperan sebagai point guard untuk Spring Valley High School di Las Vegas. Dia merupakan pemain peringkat kedelapan dari angkatan 2022.

Aaliyah awalnya berkomitmen untuk Trojans di University of Southern California (USC). Tetapi dinonaktifkan setelan pelatih Mark Trakh mengundurkan diri. Kemudian Aaliyah kembali lagi ke USC setelah Lindsay Gottlieb menjadi pelatih baru pada Agustus 2021 lalu.

“Aaliyah adalah salah satu anak muda yang terkuat dan paling tangguh yang pernah saya kenal. Saya yakin dia akan menghadapi situasi yang tak terduga ini dengan keberanian dan tekad. Kami akan terus mendukungnya dan orangtuanya dengan segala cara yang kami bisa,” kata Gottlieb kepada ESPN. (rag)

Foto : Getty Images/CBS Sports

Komentar