Walau berasal dari kota yang sama, kekuatan CLS Knights dan Pacific Caesar Surabaya belumlah seimbang. CLS Knights masuk dalam jajaran tim papan atas, sementara Pacific berkutat di level bawah.
Fakta ini membuat hasil akhir 90-45 untuk kemenangan CLS Knights tidaklah mengejutkan.
CLS Knights menurunkan starter yang berbeda dibanding ketika melawan tim-tim selevel. Kualitas pemain CLS Knights yang merata memungkinkan mereka melakukan ini.
Starter CLS Knights adalah Arif Hidayat, Kaleb Ramot Gemilang, Bima Riski, Herman dan Ngurah Wisnu Budidharma.
Unggul hanya dua poin di kuarter pertama, CLS Knights menjauh 18 poin di kuarter kedua. Hingga akhir kuarter ini, Wisnu sudah mencetak 11 poin.
Dominasi CLS Knights berlanjut ke kuarter ketiga. Kecepatan Wisnu kini berpindah kepada Bima Riski. Bima di akhir laga kemudian menjadi pencetak angka terbanyak dengan total 19 poin.
Penampilan gemilang juga diperlihatkan Kaleb. Menambah delapan poin di kuarter empat, Kaleb total mencetak 14 poin dan mengumpulkan 11 rebound.
Dicka Nugraha, pemain yang besar bersama CLS Knights menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Pacific. Dicka mencetak 12 poin. (*)
Foto: Dokumentasi IBL