Menatap Masa Depan Houston Rockets

| Penulis : 

Selalu ada pelangi usai badai yang menerjang. Kalimat dari orang bijak itu kerap muncul di berbagai waktu. Kalimat tersebut seolah jadi pendorong agar kita tidak menyerah dalam menghadapi segala permasalahan, karena ujungnya kita akan melihat pelangi yang indah.

Kalimat ini rasanya juga cocok untuk menggambarkan situasi Houston Rockets. Selepas kepergian James Harden musim lalu, Rockets memang hancur-lebur dan mengubah haluan mereka untuk membangun ulang skuatnya (rebuild).

Dalam dua musim terakhir, Rockets baru meraih 37 kemenangan (berpotensi menjadi 38 karena masih menyisakan satu gim musim ini). Jumlah tersebut bahkan tidak menyamai rekor Rockets di musim 2019-2020 saja yang mencapai 44 kemenangan.

Dua musim diterjang badai kekalahan, di musim ini mereka bisa dibilang sedikit melihat tanda-tanda pelangi akan muncul. Pelangi di sini adalah potensi dari barisan pemain-pemain muda yang mereka miliki, utamanya duet garda mereka Kevin Porter Jr. dan ruki Jalen Green.

Kedua garda yang baru berusia 22 dan 20 tahun ini tersebut tampil dominan dan tampak seperti veteran. Mereka bergantian menjadi pencetak angka terbanyak tim dan kadang pula menjadi fasilitator utama.

Keduanya saling melengkapi. Jika KPJ lebih mengandalkan teknik serangan yang mematikan, Jalen lebih solid saat mengandalkan atletisismenya dalam menyerang. Jalen mungkin salah satu pemain tercepat di liga musim ini.

Jalen dan KPJ adalah top skor kedua dan ketiga untuk Rockets musim ini. Di atas keduanya, masih ada nama Christian Wood yang cukup solid sepanjang musim. Wood di musim pertamanya tampil sehat bersama Rockets. Bermain 68 kali dan membukukan rataan dobel-dobel 17,9 poin dan 10,1 rebound per gim.

Jalen mengikuti dengan 16,9 poin per gim. KPJ bisa dibilang lebih menyeluruh. Ia mencetak rataan 15,4 poin, 4,3 rebound, dan 6,2 asis per gim. Catatan asis itu jadi yang tertinggi untuk Rockets musim ini.

Di luar tiga nama itu, ada tiga pemain lain yang memiliki rataan dua digit poin. Mereka adalah Dennis Schroder, Eric Gordon, dan Jae'Sean Tate. Dua nama awal adalah barisan veteran yang mungkin akan berpindah tim musim depan.

Secara keseluruhan, inti dari skuat Rockets adalah Jalen, KPJ, dan Wood. Namun, melihat kapasitas permainan Wood, bukan tidak mungkin ia juga bisa menjadi aset pertukaran untuk Rockets mendapatkan bintang muda lainnya.

Melepas Wood pun menjadi masuk akal karena Rockets punya Alperen Sengun, Kenyon Martin Jr., dan Usman Garuba. Sejauh ini, Usman memang belum menunjukkan penampilan sesolid dua nama lainnya. Namun, potensi itu jelas terlihat.

Rockets pun masih memiliki Josh Christopher, salah satu talenta terbaik di NBA Draft 2021. Josh juga tidak berkembang sepesat duo ruki Jalen dan Sengun, tapi jika diarahkan dengan baik, Josh bisa menjadi pelapis yang tepat untuk Jalen ataupun KPJ.

Pujian rasanya layak pula diberikan kepada Rafael Stone sebagai Manajer Umum Rockets dan Stephen Silas sebagai kepala pelatih. Memang, mereka ada di dasar klasemen Wilayah Barat, namun ini adalah proses "berdarah-darah" yang harus mereka lalui. Ini adalah badai yang harus mereka lewati untuk bertemu pelangi.

Rockets tampak sangat menarik untuk ditonton. Bagi saya, Rockets mengingatkan pada Denver Nuggets yang punya banyak bintang muda beberapa musim ke belakang.

Tiga poros utama Nuggets, Nikola Jokic, Jamal Murray, dan Michael Porter Jr. datang dari draft. Mereka juga masih memiliki pelapis solid dalam diri Monte Morris. Sebelumnya, mereka juga punya Gary Harris, Juancho Hernangomez, Malik Beasley, hingga Jusuf Nurkic. 

Pekerjaan berat untuk manajemen Rockets akan muncul dalam 2-3 musim ke depan. Pertama, mereka harus memastikan para pemain muda ini berkembang dengan baik dari musim ke musim. Kedua, Jika semua pemain muda mereka berkembang dengan bagus, maka harus ada yang "dikorbankan".  

Tentu saja, Rockets tidak bisa menahan semua pemainnya jika semuanya tampil apik. Ada aturan salary cap yang akan membuat tim-tim NBA harus menentukan prioritas dan membuat liga terus berkembang menjadi lebih kompetitif.

Namun, sampai saat itu tiba, rasanya penggemar Rockets boleh sedikit bergembira. Selamat menikmati proses ini dan semoga semuanya berjalan sesuai dengan prediksi!

Foto: NBA

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025