University of North Carolina (Tar Heels) lolos ke final NCAA March Madness usai mengalahkan Duke University (Blue Devils) 81-77, Sabtu 2 April 2022, waktu setempat.

Tripoin Caleb Love di sisa 24 detik gim jadi tripoin yang mematikan langkah Duke untuk mengejar. Sebelumnya, Caleb juga memimpin UNC melaju (11-0) di awal paruh kedua yang membuat UNC balik memimpin usai tertinggal di paruh pertama. 

Total ada 18 pergantian keunggulan di gim ini. Duke sebenarnya punya peluang untuk membalik keadaan melalui dua tembakan gratis Mark Williams saat kedudukan masih (75-74). Sayangnya, dua tembakan gratis Mark meleset dan setelahnya tripoin Caleb masuk. 

Caleb menutup gim dengan 28 poin dan 4 rebound. Sebanyak 21 dari keseluruhan poinnya tercipta di paruh kedua. Caleb juga bermain penuh 40 menit di gim ini. 

Garda tandem Caleb, R.J. Davis, menyusul dengan 18 poin, 7 rebound, dan 4 asis. RJ adalah sosok utama yang menghindarkan UNC tertinggal jauh di paruh pertama dengan catatan 14 poin.

Armando Bacot dobel-dobel 11 poin dan 21 rebound (8 offensive rebound). Armando jadi kunci pertahanan UNC menghadapi gempuran Mark Williams, Theo John, dan Paolo Banchero. Brady Manek melengkapi daftar dengan 14 poin. 

Untuk Hubert Davis, Kepala Pelatih UNC, ini akan jadi laga final (National Championship) pertamanya sebagai kepala pelatih. Ia adalah pelatih ruki kelima sepanjang sejarah NCAA yang berhasil masuk final. 

Hasil ini juga membuat rekor pertemuan UNC dan Duke kini imbang (50-50). Menariknya, baru hari ini dua almamater dengan sejarah basket panjang ini bertemu di March Madness. Sebanyak 99 pertemuan sebelumnya terjadi di musim reguler.

Ini akan jadi final pertama UNC sejak 2017, di mana mereka pulang sebagai juara. UNC akan jumpa University of Kansas (Jayhawks) di partai puncak dua hari lagi. (DRMK)

Foto: NCAA March Madness 

 

Populer

Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Tembakan Lebih Efisien, Nuggets Benamkan Lakers
James Harden Tampil Impresif Meski Dicemooh Pendukung Sixers Sepanjang Laga
Wemby Kembali, Spurs Menggilas Warriors
Takluk 41 Poin! Thailand Menambah Derita Indonesia
Heat Berlindung Di Balik Performa Impresif Jimmy Butler Saat Kalahkan Mavericks
Trae Young Pilih Jordan Brand
50 Poin LaMelo Ball Tidak Berarti Dihadapan Bucks
James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers