Indonesia Patriots putus tren lima kekalahan beruntun mereka dengan kemenangan 47-46 atas Satria Muda Pertamina Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2022. 

Kedua tim tampil dengan akurasi yang tidak sampai 30 persen. Patriots menembak 29 persen sedangkan Satria Muda hanya 26 persen. 

Keunggulan satu offensive rebound (18 berbanding 17) Patriots adalah offensive rebound yang krusial. Offensive rebound yang berujung tepisan masuk oleh Aldy Izzatur di sisa dua detik gim jadi penentu kemenangan mereka. 

Penguasaan bola ini sebenarnya ditujukan kepada Dame Diagne di bawah ring. Patriots ingin Dame coba merangsek masuk. Namun, tembakan Dame meleset. Bola pantul sangat liar dan tepisan Aldy berhasil membuat Patriots berbalik unggul.

"Saya ucapkan selamat kepada para pemain saya atas kemenangan hari ini," buka Milos Pejic, Kepala Pelatih Patriots. "Kami jelas punya banyak hal yang harus diperbaiki, termasuk akurasi, tapi hari ini saya beri kredit untuk pemain."

"Kami unggul selama 35 menit melawan tim seperti Satria Muda. Para pemain berhasil menjaga keunggulan dengan baik. Kami pun menyelesaikan pertandingan dengan cukup solid," tutupnya.

Top skor gim adalah Dame Diagne melalui dobel-dobel 16 poin, 16 rebound, 4 steal, dan 2 blok. Satu-satunya pemain lain yang mencetak dua digit angka adalah Brachon Griffin dengan 11 poin. 

"Jelas ini bukan pertandingan yang baik buat kami. Terlepas dari hasil akhir, kami tampil cukup kesulitan hari ini," buka Youbel Sondakh, Kepala Pelatih Satria Muda. "Kami kehilangan identitas dan percaya diri kami sebagai Satria Muda. Kami akan coba perbaiki hal tersebut dalam sisa gim yang ada."

Ini adalah kemenangan ketiga Patriots dalam 11 gim. Sebaliknya untuk Satria Muda, ini jadi kekalahan ketiga dari 10 gim. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar