IBL 2017-2018 belum dimulai dan pemain asing untuk masing-masing kontestan juga belum datang. Tapi ada dua tim yang gagal mendapatkan pemain asing sesuai dengan yang mereka pilih dalam Draft IBL 2017 lalu. Satya Wacana Salatiga batal memakai jasa pemain draft urutan teratas, DeAngelo Hamilton. Sedangkan tim Siliwangi Bandung malah terpaksa mengganti dua pemain asingnya.

Satya Wacana cukup gembira mendapatkan DeAngelo Hamilton di Draft IBL. Pemain tersebut berpengalaman serta menempati posisi yang dibutuhkan tim asuhan Efri Meldi, yaitu center. Tapi ternyata Hamilton batal berlaga di Indonesia. Sebagai gantinya mereka memilih Jontavious Sulton.

"Sebenarnya kecewa, Hamilton tak bisa datang, tapi mau bagaimana lagi kalau penyebabnya adalah badai," kata kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, seperti dilansir iblindonesia.com. "Tim kami butuh big man. Dari datanya, Sulton seorang rebounder. Dia bisa bermain inside dan outside. Post-play juga cukup bagus."

DeAngelo Hamilton tinggal di Houston, Texas, Amerika Serikat. Kawasan tersebut usai dilanda badai Harvey. Menurut situs stl.news, cuaca di Houston memang tidak bisa dipastikan. Sehingga cukup berbahaya untuk penerbangan.



Sementara itu, Jontavious Sulton sebagai pengganti Hamilton, sebenarnya bukan center murni. Dia biasa bermain di posisi forward. Sulton terakhir bermain untuk tim BBC Nitia Luxembourg di musim 2016-2017. Catatan terbaiknya, dia pernah mencetak 28 poin, 18 rebound, 3 blok dan 4 asis dalam satu pertandingan.

Cerita lain datang dari Siliwangi Bandung. Tim ini mengganti semua pemain asingnya. Dalam Draft IBL, Siliwangi mendapatkan Anthony Jones dan Willie Kemp. Ternyata keduanya tidak bisa bergabung dengan Siliwangi. Dari situs resmi iblindonesia.com, Jones tidak ada kabarnya, sementara Kemp masih bermain di D-League.

"Betul, kedua pemain tersebut ternyata tidak available. Agennya sudah kami blacklist, dan Siliwangi akan mendapatkan pemain pengganti," kata Gustave, salah satu Media Officer IBL.



Sebagai gantinya, Siliwangi mendapatkan Roy Giles dan Donovan Hastings. Giles merupakan guard yang terakhir bermain di tim San Francisco Pro Am tahun 2016. Saat itu, ia mencatatkan 25,1 poin, 5 asis, 5 rebound, 3 steal dan 8 blok per pertandingan. Sedangkan Donnovan Hasting sebelumnya bermain untuk University of New Brunswick (UNB) Varsity Reds, Kanada. Ia seorang forward dengan tingg 2,01 meter.

"Dari video yang saya lihat, Giles dan Hastings bagus. Semoga sesuai dengan harapan," kata kepala pelatih Siliwangi, Ali Budimansyah.

Foto:sportjob.com, bacc.cc

Populer

Lakers Dihajar Big 3! Lima Kekalahan Beruntun Suns Akhirnya Terhenti
Hawks Kena Denda Karena Tidak Memainkan Trae Young
Lithuania Menegaskan Tidak Naturalisasi D’Angelo Russell
Damian Lillard Kerja Keras, Bucks Naik Posisi Teratas Grup
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Tujuh Tim Mengunci Tempat di FIBA Asia Cup 2025
Steve Kerr Disalahkan Atas Dua Kekalahan Beruntun Warriors
Timberwolves Kandas Lewat OT, Rockets ke Perempat Final NBA Cup
Mark Cuban Dilarang Duduk di Dekat Mavericks Selama Laga Tandang
Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini