Dewa United Surabaya raih kemenangan dari Bali United Basketball dengan skor akhir 61-57. Bali United yang masih unggul di kuarter tiga, kehilangan momentum di kuarter empat yang dipimpin oleh Kaleb Ramot Gemilang.
Kaleb menutup gim sebagai top skor dengan 23 poin, 4 rebound, dan 3 asis. Kaleb sangat efektif dengan akurasi mencapai 80 persen (8/10). Xaverius Prawiro menyusul dengan 13 poin. Dishon Lowery juga mencetak 13 poin yang diikuti 10 rebound untuk melengkapi dobel-dobel.
"Saya cukup bersyukur kita bisa menang di gim hari ini. Mengingat persiapan kami benar-benar menghadapi banyak tantangan. Kami bahkan baru berlatih penuh sebagai tim di empat hari terakhir," buka Andika Saputra, Kepala Pelatih Dewa United.
"Secara strategi, kami berusaha bermain sederhana saja. Di akhir gim tadi, kami memang berusaha memaksimalkan setiap penguasaan bola sebaik mungkin. Ya bersyukur bisa meraih kemenangan," imbuhnya.
Dari Bali United, Kendal Yancy dobel-dobel 12 poin dan 11 rebound. Abraham Wenas menambahkan 11 poin, sedangkan William Green mencetak 10 poin.
"Ini sebuah gim yang jelas hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kami. Kami sebenarnya memberikan permainan yang baik awalnya. Namun di akhir, kami gagal menjaga momentum, hasil yang disayangkan tapi kami akan baik-baik saja," jelas Aleksandar Stefanofsky, Kepala Pelatih Bali United.
Bersama NSH Mountain Gold Timika dan Pelita Jaya Bakrie, Dewa United jadi tiga tim yang baru menelan satu kekalahan di Divisi Putih. Dewa United memiliki rekor (6-1). Untuk Bali United, ini jadi kekalahan ketiga dari sembilan gim. (DRMK)
Foto: Hariyanto