Los Angeles Lakers menelan kekalahan ke-29 musim ini setelah menyerah 116-131 dari Milwaukee Bucks, Selasa malam, waktu Amerika Serikat. Lakers sekarang punya rekor pertandingan 26-29, yang dinilai sebagai pencapaian buruk. Salah satu faktornya adalah roster yang disusun tidak menunjukkan hasil maksimal. Kabarnya Rob Pelinka sebagai manajer Lakers dan LeBron James akan duduk bersama untuk menyusun ulang roster tim sebelum bursa transfer ditutup. 

Salah satu bukti nyata bahwa roster Lakers butuh peremajaan adalah kegagalan mereka menghalau seorang Giannis Antetokounmpo. Dua kali MVP NBA tersebut mempermalukan Lakers dengan penampilan yang dominan. Dia mencetak 44 poin, 14 rebound, 8 asis, dan 2 blok. 

"Bagi saya, itu sudah cukup memberi tahu di mana level permainan kami," kata LeBron James, dikutip dari ESPN. 

James sendiri tampaknya sudah menyadari hal tersebut. Sederhana saja, menurut LeBron, rekor 35-21 milik Bucks sudah bisa memberi tahu kualitas mereka. Sementara ketika bertemu di lapangan, maka LeBron tidak heran ketika timnya kalah. Inilah alasan mengapa LeBron perlu duduk bersama dengan manajemen untuk menyusun ulang roster mereka. 

Bukan rahasia lagi kalau LeBron punya andil besar dalam pembentukan tim Lakers musim ini. Dia dan manajer umum Lakers Rob Pelinka merencanakan semuanya, termasuk mengambil Russell Westbrook dari Washington Wizards. Menurut sumber ESPN, Pelinka kabarnya akan duduk bersama LeBron sebelum batas waktu transfer tengah musim ini berakhir. Dia akan melihat kembali nama-nama pemain yang sekiranya bisa meningkatkan performa Lakers. 

"Masih ada peluang bagi kami untuk memperbaiki semuanya, meski itu memakan waktu. Tapi tidak ada salahnya kalau kami berusaha," jelas LeBron. 

Pelatih Lakers Frank Vogel, untuk pertandingan kedua berturut-turut dan ketiga kalinya musim ini, seperti mengibarkan bendera putih. Seperti di laga melawan Bucks, Westbrook ditarik di akhir kuarter ketiga setelah Vogel merasa timnya tidak bisa bangkit lagi. Vogel juga menarik mundul LeBron dan Anthony Davis di 27 detik terakhir karena mereka sudah tertinggal 15 poin. 
Lakers akhirnya melambaikan handuk putih dengan 27,3 detik tersisa, turun 15, ketika Vogel menggantikan James dan Anthony Davis.

Salah satu yang santer dibicarakan sekarang adalah skenario pertukaran Russell Westbrook. Dia dinilai kurang mampu mendorong performa Lakers musim ini. Tapi Westbrook sendiri pernah mengatakan kalau hal paling penting yang harus diubah Lakers adalah konsistensi. Salah satunya komposisi pemain lima pertama atau starter. 

Menurut catatan ESPN, pertandingan melawan Bucks menandai kombinasi starter yang berbeda untuk ke-27 kalinya dalam 55 pertandingan. Sementara LeBron, AD, dan Westbrook baru 18 kali bermain bersama sebagai starter. Dari 18 pertandingan tersebut, Lakers menang 10 kali dan kalah 8 kali. (tor)

Foto: Silver Screen and Roll

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025