Pendaftaran tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023 sudah ditutup 31 Agustus 2017 lalu. Semua negara yang berminat untuk menjadi tuan rumah sudah mengajukan diri. Keputusannya akan diumumkan dalam rapat akbar FIBA akhir tahun ini.

Ada beberapa negara yang secara terbuka mengumumkan ketertarikan untuk menjadi tuan rumah. Bahkan mereka sudah mendaftar secara resmi ke FIBA. Rusia dan Turki, masing-masing mengajukan diri menjadi tuan rumah tunggal. Sementara itu ada negara-negara yang bekerja sama untuk menjadi tuan rumah. Pertama ada Argentina yang berduet dengan Uruguay. Lalu Indonesia, Jepang dan Filipina juga mendaftarkan diri sebagai tuan rumah bersama.

Indonesia, Jepang dan Filipina punya peluang besar menjadi tuan rumah gelaran akbar tersebut. Di tiga negara tersebut, bila ditotal ada lebih dari 500 juta orang. Ini merupakan kesempatan bagi bola basket menjadi olahraga yang pilihan banyak orang. Filipina adalah tempat dimana basket sudah menjadi olahraga nomor satu. Sementara Jepang dan Indonesia punya potensi untuk mengembangkan bola basket lebih besar lagi.

FIBA menginginkan perubahan cara untuk menentukan tuan rumah. Mereka mencoba untuk memberikan keringanan bagi negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah, dengan cara tuan rumah bersama. Ini dilakukan agar semakin banyak negara yang bercita-cita menjadi tuan rumah kejuaraan dunia FIBA, sekaligus menjalin keakraban antar negara. Tentu tujuan akhirnya adalah basket bisa semakin berkembang pesat.

Fakta-fakta tentang Indonesia, Jepang dan Filipina

Indonesia -. Populasi penduduk: 260 juta jiwa -. Ibu kota: Jakarta -. Bergabung dengan FIBA di tahun 1953 -. Prestasi tertinggi: Juara 2 di SEABA 2017, Peringkat 6 di FIBA ​​Asia Championship (1960 dan 1967)

Jepang -. Populasi: 127 juta jiwa -. Ibu kota: Tokyo -. Bergabung dengan FIBA di tahun 1936 -. Prestasi tertinggi: Juara 2 FIBA ​​Asia Championship (1965 dan 1971) runner-up FIBA ​​Asia Championship (1969, 1975, 1979, 1983 dan 1997)

Filipina -. Populasi: 104 juta jiwa -. Ibu kota: Manila -. Bergabung dengan FIBA di tahun 1936 -. Juara ke-3 FIBA ​​Basketball World Cup (1954) Juara 5 FIBA ​​Asia Championship (1960, 1963, 1967, 1973 dan 1986)

Kota yang diusulkan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2017: Provinsi Bocaue (Filipina) Jakarta (Indonesia) Okinawa (Jepang) Pasay City (Filipina) Kota Pasig (Filipina) Kota Quezon (Filipina)

Komentar