Nama pebasket Filipina, Kiefer Revena semakin bersinar. Senin (9/10/2017) waktu Filipina, dia resmi masuk dalam daftar PBA Rookie Draft tahun 2017. Kesempatan ini akan membawa pebasket berusia 23 tahun tersebut menuju ke gerbang basket profesional.
Nama Kiefer Ravena memang tengah hangat dibicarakan publik basket Filipina. Ia tercatat sudah dua kali berturut-turut menyandang gelar Most Valuable Player University Athletic Association of the Philippines (MVP UAAP). Ravena juga membantu Ateneo de Manila University menjuarai UAAP dua musim terakhir. Bersama tim Blue Eagles tersebut, Ravena mengumpulkan rataan 16,3 poin, 5,2 rebound dan 3,9 asis per laga selama lima musim.
Ravena memang masuk daftar urutan teratas di Draft PBA, tapi dirinya ternyata masih menyimpan mimpi untuk bisa tampil di NBA. Sebab ia merupakan pemain binaan Texas Legens yang bermain di NBA G-League. Jadi ia masih menimbang keputusan yang akan diambil, apakah bermain di Amerika Serikat atau di negaranya sendiri.
Nama Ravena memang tak asing di telinga penggemar basket Asia Tenggara, bahkan di Indonesia. Ia merupakan pemain muda yang baru saja naik daun. Terakhir, dia membantu tim nasional Filipina meraih medali emas di SEA Games 2017 Malaysia. Selain itu ia juga tampil di FIBA 3x3 World Cup 2017 di Nantes, Perancis. Namun baru-baru ini, Ravena juga jadi sorota di ajang FIBA Asia Champions Cup 2017. Ia tampil gemilang bersama Chooks-to-Go Pilipinas. Phenom --julukan Ravena-- rata-rata mencatatkan 20,6 poin, 3,1 rebound dan 3,1 asis per laga dalam tujuh pertandingan.
Hari Kamis minggu ini akan jadi penentuan Ravena akan bergabung dengan PBA atau NBA G-League. Sedangkan PBA Rookie Draft akan berlangsung tanggal 29 Oktober 2017 mendatang.
Bila Ravena masuk ke PBA Rookie Draft, maka ia akan bersaing dengan pemain keturunan Filipina-Jerman, Christian Standhardinger untuk tempat teratas. Sedangkan nama lain yang mengancam posisi Ravena adalah Jeron Teng dari De La Salle University.
Foto: abs-cbn.com