Dampak Cedera Kevin Durant untuk Nets dan NBA

| Penulis : 

Kevin Durant bukan hanya sekadar bintang Brooklyn Nets. Dia merupakan salah satu pemain terbaik, sekaligus daya tarik NBA. Ketika dirinya absen maka dampaknya tak hanya dirasakan oleh Nets saja, melainkan lebih luas lagi. 

Pada hari Minggu, 16 Januari 2022, waktu Amerika Serikat, manajemen Brooklyn Nets mengumumkan bahwa hasil MRI Durant menunjukkan bahwa dirinya mengalami cedera MCL di lutut kiri. Menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, tim Nets percaya bahwa pemainnya akan kembali beraksi setelah menjalani rehabilitasi dalam jangka waktu empat hingga enam minggu ke depan. 

Absennya Durant jelas berpengaruh pada Nets. Dia kini memimpin rata-rata catatan statistik di liga dengan 29,3 poin per gim, diikuti dengan 7,4 rebound dan 5,8 asis per gim. Sementara kalau dikalkulasi dari jadwal rehabilitasi, maka Durant akan melewatkan 17 pertandingan Nets. Atau, dengan kata lain dia akan absen hingga jeda NBA All-Star. Ini akan sangat menyulitkan bagi tim asuhan kepala pelatih Steve Nash tersebut. 

Lalu, dampak absennya Durant juga bakal berpengaruh pada antusiasme penonton menyaksikan NBA. Sebab, Durant saat ini meramaikan pembicaraan soal MVP liga. Dia mencetak rata-rata 29,3 poin per gim, yang menjadi catatan tertinggi sejak musim 2013-2014, di mana Durant terpilih sebagai MVP liga. 

Menurut catatan NBA, setelah sembuh dari cedera, Durant hanya absen enam kali dari 42 pertandingan pertama di musim 2020-2021. Setelah itu dia mengalami cedera lutut. Dari enam laga saat Durant absen, Nets mencetak rekor 3-3. Masih dari catatan NBA, persentase kemenangan Nets turun jadi -0,9 persen ketika Durant tidak hadir di lapangan. Dari persentase tersebut maka bisa diambil kesimpulan bahwa ketika Nets tidak diperkuat Durant, maka ada kemungkinan kalah. Dan, saat penggemar tahu tim kesayangannya akan kalah, mereka tidak menyaksikan pertandingan. 

Kembali soal MVP. Dalam jajak pendapat yang dilakukan TSN, Durant menjadi calon MVP favorit kedua setelah Giannis Antetokounmpo. Tapi dengan absen sekitar 17 pertandingan karena cedera kali ini, maka penilaian bisa saja berubah. Setelah pengumuman cedera saja, para pengamat sudah mulai mengajukan nama bintang Chicago Bulls, DeMar DeRozan, yang menggantikan Durant sebagai calon MVP baru, di luar Nikola Jokic (Denver Nuggets) dan Joel Embiid (Philadelphia 76ers). 

Bergeser ke prediksi NBA All-Star 2022. Dengan kabar yang disampaikan Adrian Wojnarowski di awal pekan ini, maka Durant bakal berada dalam situasi yang sama seperti tahun lalu. Dia terpilih sebagai All-Star, tapi tidak bermain karena cedera. Musim lalu, posisi Durant diambil alih oleh Domantas Sabonis. NBA harus mengambil sikap sekarang. Apakah Durant tetap dimasukkan All-Star, atau sudah diganti sejak awal, sehingga perolehan suaranya hangus. 

Brooklyn Nets kini berharap pada Kyrie Irving dan James Harden. Untuk Irving, dia bisa tampil 12 kali dari 17 pertandingan tanpa Durant. Irving bisa memenuhi syarat kecuali kunjungan ke New York Knicks. Sementara Harden diprediksi bisa diturunkan bulan Februari 2022. (tor)

Foto: New York Post

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025