Denver Nuggets terus bergerak dalam pasar pertukaran dan perekrutan pemain. Usai memberikan kontrak 10 hari untuk veteran DeMarcus Cousins, Nuggets baru saja menyepakati pertukaran dengan Detroit Pistons. 

Nuggets mengirim Bol Bol sebagai gantinya Pistons mengirimkan Rodney McGruder dan hak memilih putaran kedua NBA Draft 2022. Ini adalah hak memilih yang aslinya dimiliki oleh Brooklyn Nets. Kesepakatan ini pertama kali dikabarkan oleh ESPN.

Pertukaran ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Apalagi jika mengingat pertaruhan yang dilakukan oleh Nuggets kala memilih Bol di urutan 44 NBA Draft 2019.

Sebelum malam draft, banyak yang menyebut Bol adalah kandidat 10 besar pertama NBA Draft. Namun, cedera membuat perubahan besar dan Bol baru dipilih oleh Nuggets di ronde kedua.

Bol lantas hanya mendapatkan two-way contract yang membuatnya lebih banyak tampil di NBA G League. Bol baru memulai debut dengan Nuggets setelah musim dilanjutkan di "gelembung" Disney Orlando. Tampil tujuh gim di musim reguler dan empat gim di playoff, Bol tampak menjanjikan.

Kemampuannya cukup komplet meski memiliki postur 218 sentimeter. Bol percaya diri melantun bola (dribble), melakukan tembakan jarak jauh, memberi umpan, dan solid dalam bertahan. Sayangnya, Nuggets tak pernah benar-benar memberikan kepercayaan pada Bol.

Di musim lalu dan musim ini, Bol total hanya tampil 46 gim. Total menit bermainnya hanya 241 menit atau 5,2 menit per gim. Sulit menilai performa seorang pemain dengan menit yang sangat terbatas seperti yang Bol dapatkan. Padahal, dalam kesempatan yang kecil itu, Bol tak sepenuhnya tampil mengecewakan.

Pun demikian, kesepakatan ini bisa jadi jalan keluar terbaik untuk Nuggets, Pistons, dan Bol. Nuggets jelas sangat berambisi untuk berprestasi lebih baik lagi. Jamal Murray mungkin bisa kembali bermain di satu waktu musim ini dan mereka ingin menambah pemain berpengalaman di skuat. Cousins jadi opsi pertama dan jika gagal, mereka bisa mencari pemain lain.

Untuk Pistons, Bol adalah tipikal pemain yang mereka cari dalam membangun ulang skuat (rebuild). Dengan deretan pemain muda yang mereka punya, Bol yang sudah memainkan musim ketiganya di usia 22 tahun bisa jadi tambahan yang apik.

Terkahir untuk Bol, Pistons tak punya banyak pilihan. Tim ini mungkin adalah satu-satunya tim yang bisa memberinya menit bermain yang cukup banyak. Kini masa depan karier Bol ada di tangannya. Jika ia mampu membuktikan kapasitasnya, Bol bisa mengubah jalan kariernya di NBA. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks