Wendha Wijaya siap mencetak rekor sekaligus sejarah sebagai pebasket profesional dengan karir terpanjang di Indonesia. Pada kompetisi IBL 2022 yang dimulai 15 Januari nanti, garda utama Dewa United itu akan menjalani musim ke-21 sepanjang kariernya.
Perjalanan panjang Wendha diawali pada 1997 saat dirinya bergabung dengan klub basket Halim Kediri. Selepas itu, dia tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada 1999 mewakili Jawa Timur dan meraih medali emas. Penampilan gemilangnya dilirik pencari bakat Satria Muda dan ditawari bergabung pada 2000 diawali masuk tim junior. Debutnya bermain di level profesional akhirnya terjadi di 2001 saat promosi ke tim utama Satria Muda dan bermain di liga Kobatama.
"Di SM saya bermain 10 tahun lah sampai 2010. Setelah itu saya pindah ke Garuda Bandung sampai 2017, lalu saya pindah ke NSH Jakarta. Tahun 2019 saya pindah ke Louvre yang kemudian kini berubah identitasnya menjadi Dewa United Surabaya," kisah pemain 38 tahun tersebut.
Segudang pengalaman dan sederet prestasi tentunya telah diraih Wendha selama menjadi pebasket profesional. Namun, dia mengakui ada satu pencapaian yang sangat berkesan selama menjadi pemain profesional.
"Yang pasti paling berkesan ketika saya bisa juara lima kali bersama SM. Perjuangannya sangat berat sekali, waktu itu kita dibayangi dominasi ASPAC yang juara 4 kali berturut-turut," ungkap Wendha.
Kini bersama Dewa United Surabaya, Wendha pun masih menyimpan target pribadi meski berlabel sebagai pebasket veteran. Wendha menegaskan ingin meraih juara bersama Dewa United Surabaya selama dirinya masih bisa berkarier sebagai pebasket profesional.
"Yang pasti bersama Dewa United sekarang ini dengan manajemen baru, pemain-pemain yang baru, dengan semangat yang baru saya ingin meraih juara bersama Dewa United. Insya Allah kalau tuhan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin," tuturnya.
Jika gelar juara bersama Dewa United terealisasi, Wendha mengatakan baru akan memikirkan untuk pensiun. Namun, tak menutup kemungkinan jika dirinya masih diberi kesempatan bermain di tim, Wendha akan terus melanjutkan kariernya di dunia basket Tanah Air.
"Saya ingin merasakan juara yang terakhir kali bersama Dewa United, setelah itu mungkin saya akan pensiun. Cuma kalau masih dikasih kesempatan untuk main, saya pasti akan main berapa pun usia saya, tapi dengan pertimbangan bagaimana kondisi fisik saya. Jika masih bisa bersaing dengan yang lain, pasti saya akan terus bermain. Tapi kalau memang saya merasa fisik saya sudah cukup, dan saya sudah juara bersama Dewa United, di situ saya akan pensiun," tutup Wendha. (*)
Sumber berita dan foto: Rilis Dewa United Surabaya