Indonesia Patriots terus menempa diri jelang IBL Indonesia 2022. Mereka kembali gelar latihan setelah libur Natal dan tahun baru. Mengawali tahun 2022, pemain muda terbaik Indonesia tersebut mengadakan uji tanding melawan kontestan IBL lainnya.
Bertempat di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat, Indonesia Patriots menjajal kekuatan Amartha Hangtuah, Selasa, 4 Januari 2022. Uji tanding tersebut berakhir dengan skor 71-65 untuk kemenangan Hangtuah. Rabu sore, 5 Januari 2022, anak asuh kepala pelatih Milos Pejic melawan West Bandits. Laga ini berakhir dengan skor 64-51 untuk kemenangan West Bandits.
Manajer Indonesia Patriots Jamin Mattotoran mengatakan, meski sudah berlatih sejak Desember 2021 masih banyak kekurangan yang harus dibenahi sebelum turun di IBL 2022. "Tim ini berisi pemain yang masih muda, dan sebagian besar kurang pengalaman. Kami harus tetap melanjutkan proses latihan. Kami mulai proses menciptakan tim dari awal. Ini adalah langkah awal dalam membentuk generasi baru pemain Indonesia," terang Jamin.
Sementara Waketum PP PERBASI Bidang Pembinaan dan Prestasi George F. Dendeng mengatakan, Indonesia Patriots dipersiapkan untuk menjadi pelapis dari Timnas Indonesia senior. Dalam persiapannya, para pemain terus menunjukkan progres yang baik. Mereka hanya butuh pengalaman untuk menjadi tim hebat. Diharapkan, tempat berproses itu ada di IBL yang rencananya berlangsung mulai 15 Januari hingga 29 Mei 2022.
Indonesia Patriots diperkuat 6 pemain muda terbaik Indonesia ikut dalam latihan yang dipimpin kepala pelatih Milos Pejic. Mereka adalah hasil dari dua kali seleksi Perbasi, yakni tahap pertama di GMC Arena Cirebon pada 15-19 Oktober 2021 dan tahap kedua di DBL Arena Surabaya pada 4-6 November 2021.
"Saya sangat berharap ada perkembangan yang signifikan dari tim ini, khususnya di IBL nanti. Kami memulai dari nol. Ini tim baru. Diisi bukan dari pemain profesional juga bukan pemain senior. Ini tantangan bagi kami karena kami juga tidak memakai pemain asing. Tapi saya melihat perkembangan anak-anak semakin bagus jika dibandingkan dari awal persiapan," ungkap pelatih yang sudah dua musim menangani Satria Muda Pertamina Jakarta. (*)
Sumber berita: Rilis PP Perbasi
Foto: Hangtuah Basketball