Satria Muda Pertamina Jakarta menyelesaikan salah satu dari petualangan mereka sebelum bergulirnya IBL 2017-18. Tim asuhan Youbel Sondakh itu finis di urutan ketujuh pada gelaran Hualian Kwen-Fu Cup 2017 yang berlangsung di Taiwan, 13-17 September 2017 lalu.
Satria Muda menjalani lima pertandingan di turnamen tersebut. Hasilnya, mereka hanya memetik satu kemenangan. Hardianus dan kawan-kawan kalah dari Taoyuan Paulian Architecture (96-103), Kinmen Liquor (64-75), SMAA X CBA All-Star (49-70), dan LABC (59-90). Sedangkan saat melawan SMAA X CBA All-Star untuk kedua kalinya, Satria Muda berhasil memetik kemenangan 71-65.
"Sejauh ini kami melihat permainan cepat lawan dan akurasi tembakan yang baik pemain Taiwan bisa dijadikan contoh untuk tim kami. Bukan soal gaya bermain, melainkan bagaimana membawa bola mendekati ring lawan," ungkap kepala pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, seperti dilansir website resmi klub ini.
Berikutnya, Satria Muda akan berpetualang ke Singapura untuk mengikuti Merlion Cup 2017 yang digelar 20 hingga 24 September 2017. Merlion Cup merupakan turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh Basketball Association of Singapore (BAS) sejak 2006. Tahun ini ada 7 tim dari Asia dan Australia mengikuti Merlion Cup.
Selain Satria Muda, tim peserta lainnya adalah Singapore Slingers (ABL), Jeonju KCC Egis (KBL - Korea), Shanghai Sharks (CBA - Tiongkok), Adelaide 36ers (NBL - Australia), NLEX SCTEX (D-League - Filipina) dan Yulon Luxgen Dinos (SBL - Taiwan). Di babak penyisihan, Satria Muda ada di grup A bersama Shanghai Sharks, Jeonju KCC Egis dan NLEX SCTEX.
Di turnamen ini Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu masih belum akan memperkuat tim Satria Muda, karena masih dalam masa cuti pasca-SEA Games beberapa waktu lalu. "Ini kesempatan baik untuk mendapatkan pengalaman, harus dicoba karena kita tidak tahu sebelum mencoba melawan mereka," kata coach Youbel.
Foto: dokumentasi Satria Muda