FIBA Asia Champions Cup, dulu dikenal dengan Asian Championship Confederation (ABC) Champions Cup. Baru tahun 2002, namanya berubah menjadi FIBA Asia Champions Cup. Kejuaraan ini merupakan ajang pertarungan klub-klub basket profesional terbaik di Asia. Turnamen ini sudah digelar oleh FIBA Asia sejak tahun 1995 silam.

FIBA Asia Champions Cup 2017 akan menjadi gelaran ke-26 turnamen tersebut. Turnamen ini akan berlangsung di Chenzhou, Tiongkok mulai 22 September hingga 30 September 2017. Ini merupakan kesempatan kedua bagi Tiongkok menjadi tuan rumah gelaran yang sama.



Menurut peraturan FIBA Asia, ada 10 tim yang berpartisipasi dalam FIBA Asia Champions Cup. Kuotanya ditentukan oleh FIBA Asia dan dibagi menjadi enam Sub-Zona. Tiongkok dapat satu tiket, dan sisanya ditetapkan dari hasil FIBA Asia Champions Cup tahun sebelumnya.

Al-Riyadi klub asal Lebanon menjadi wakil dari Asia Barat setelah memenangkan West Asia Basketball Association (WABA) Champions Cup. Pada partai final yang berlangsung di Amman, Yordania, Al-Riyadi mengalahkan Petrochimi dari Iran dengan skor 83-69. Ini adalah kali keempat bagi Al-Riyadi tampil di FIBA Asia Champions Cup. Asia Barat punya kuota tiga tim, maka yang berhak mendampingi Al-Riyadi adalah Petrochimi dan Sareyyet Ramallah (Palestina) sebagai peraih tempat ketiga.

Dari Asia Tenggara ada tim asal Thailand Mono Vampire. Tim ini tercatat sebagai juara Thailand Basketball Super League (TBSL). Mono Vampire masuk setelah Singapore Slingers (Singapura) yang bertatus runner-up ASEAN Basketball League 2017 mengundurkan diri lantaran tengah mempersiapkan tim untuk Asian Games. Sedangkan satu tim yang mewakili Asia Tenggara adalah Chooks-to-Go Pilipinas (Filipina) yang mendapat wild-card karena menggantikan tim Jepang, SunRockers Shibuya. Tim asal Jepang tersebut menarik diri karena jadwal kejuaraan Asia Champhions Cup bentrok dengan jadwal B. League.

Al-Ahli dari Uni Emirat Arab berhak tampil di FIBA Asia Champions Cup mewakili Zona Teluk Persia, setelah menjuarai turnamen GCC Club Basketball Championship 2017 di Manama, Bahrain. Sedangkan wakil dari Asia Selatan adalah klub India, ONGC. Tim ini berstatus sebagai juara SABA Championship 2017. Satu lagi klub yang mewakili Asia Tengah bernama BC Astana.

Di fase penyisihan grup, masing-masing grup berisi lima tim. Di grup A ada ONGC (India), Mono Vampire (Thailand), Petrochimi (Iran), Sareyyet Ramallah (Palestina), dan Chooks-to-Go Philipinas (Filipina). Sedangkan di grup B ada Al-Ahli (Uni Emirat Arab), BC Astana (Kazakstan), Al-Riyadi (Lebanon), Dacin Tigers (Taiwan) dan Xinjiang Flying Tigers (Tiongkok).

Berikut jadwal lengkap babak penyisihan FIBA Asia Champions Cup;





Sekedar informasi, FIBA Asia Champions Cup sudah empat kali digelar di Jakarta, Indonesia. Yaitu pada tahun 1988, 1990, 1997 dan 2009. Sementara itu, prestasi tertinggi Indonesia di turnamen ini diraih oleh tim Aspac Jakarta pada tahun 1997. Saat itu Aspac berhasil mendapatkan tempat ketiga.

Foto: fiba.com

Populer

Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
Nuggets Tertarik Mendatangkan Zach LaVine