Dua Hari Setelah Masuk Karantina, LeBron James Sudah Bisa Bermain Lagi

Kabar menyenangkan diterima oleh Los Angeles Lakers. Setelah dinyatakan positif covid-19 per Selasa, 30 November 2021, waktu setempat, LeBron James kini sudah dinyatakan negatif dan bisa kembali berlaga pada gim lawan Clippers, esok hari. Kabar ini diumumkan oleh Lakers dan juga NBA.

NBA memberikan rilis resmi karena cepatnya proses LeBron positif sampai negatif. Dalam keterangannya, NBA menempatkan LeBron di protokol kesehatan per tes usap pada 29 November. Namun, hasil tes setelahnya menunjukkan bahwa LeBron justru sebaliknya.

Terakhir, dalam dua tes usap yang LeBron jalani, hasilnya semua negatif. LeBron juga tak mengalami gejala-gejala covid-19. Atas hal ini, LeBron langsung dinyatakan boleh untuk kembali bermain. Secara keseluruhan, LeBron sudah menjalani tes delapan kali sejak 29 November lalu.

Dikutip dari ESPN, liga mengumumkan bahwa LeBron sudah sembuh setelah menjalani serangkaian pemeriksaan. Seperti diberitakan pada Selasa malam lalu, bahwa "Sang Raja" dinyatakan positif Covid-19 sebelum pertandingan melawan Sacramento Kings. Setelah itu, LeBron bisa menunjukkan tes negatif sebanyak delapan kali. 

"Menyusul dua tes PCR negatif yang dilakukan terpisah lebih dari 24 jam, maka LeBron James dinyatakan selesai dari karantina," bunyi pernyataan yang dikeluarkan NBA pada Kamis, 2 November 2021, waktu Amerika Serikat. 

Namun LeBron hari ini tidak ikut timnya latihan di Staples Center. Sebab, menurut protokol kesehatan NBA, dia harus menjalani isolasi dan menjauh dari tim selama 24 jam. Dalam rentang waktu tersebut, LeBron harus bisa menunjukkan dua tes negatif. Baru dia bisa kembali berbaur dengan rekan-rekannya.

LeBron memastikan bahwa dirinya sudah divaksin pada awal musim lalu. Sehingga tidak ada masalah kalau dirinya mendapatkan tes positif Covid-19. Karena hanya dikenakan waktu karantin selama 10 hari. Namun belum 10 hari, atau hanya dua hari saja sejak dinyatakan positif, ternyata LeBron sudah sembuh dan bisa kembali bertanding. Sementara NBA sendiri menyerukan agar semua pemain dan ofisial menerima suntikan penguat vaksin. (tor)

Foto: NBA