Rencana uji coba penonton di perhelatan Honda DBL 2021 West Java Series, akhirnya terealisasi pada babak semifinal yang berlangsung pada Selasa (16/11) hari ini. Para penonton yang datang langsung ke GOR Laga Tangkas, SPOrT Jabar Arcamanik, secara bergantian mengikuti alur masuk dengan baik. Mulai dari check in melalui aplikasi PeduliLindungi, para penonton juga mengisi self assessment sebagai bentuk skrining kondisi penonton yang datang ke venue.
Selain itu, para penonton juga duduk sesuai dengan nomor yang telah disediakan secara berjarak oleh panitia penyelenggara. Selama di dalam venue pun, para penonton tidak diizinkan berpindah tempat duduk, serta selalu menggunakan masker.
DBL Indonesia selaku penyelenggara sendiri membagi tiket dalam dua kategori. Pertama, diperuntukkan kepada undangan tim yang berlaga di semifinal dan final, meliputi Kepala Sekolah, guru dan juga orang tua. Sementara kategori kedua adalah penonton umum yang bisa mendapatkan tiket melalui aplikasi DBL Play.
Dari berbagai prosedur yang telah ditetapkan oleh DBL Indonesia, para penonton pun merasa aman dan nyaman selama menikmati pertandingan. Salah satunya Kepala Sekolah SMA Trimulia Bandung, Teguh Juliawan.
“DBL adalah panggung yang luar biasa, membuat kita semua termotivasi untuk belajar lebih baik,” cuapnya. Teguh juga menyatakan prokes yang diterapkan oleh DBL Indonesia ternyata mudah untuk diikuti.
“Tempat duduk diatur jarak sekitar 2,5 meter dan ada screening di awal. Hal ini sangat mewakili rasa secure kita. Prokes yang diterapkan sudah baik. Terima kasih atas kesempatannya hingga kami bisa mendukung anak-anak langsung dari GOR kembali,” terangnya.
Teguh sendiri hadir ketika babak semifinal antara tim putri SMA Trimulia versus SMAN 1 Cikampek. Ia pun hadir juga ketika tim putra Trimulia bersua SMAN 1 Bogor yang berlangsung hari ini. (*)
Foto: DBL Indonesia