Timnas Indonesia melaju ke semifinal FIBA Women's Asia Cup Division B usai mengalahkan Iran 76-68, Rabu, 10 November 2021, waktu setempat. 

Tertinggal di awal gim, Indonesia perlahan bangkit dan menemukan akurasi yang semakin membaik. Indonesia menutup gim dengan akurasi keseluruhan mencapai 45 persen (30/66). Indonesia juga unggul rebound secara keseluruhan, 51 berbanding 35. Sedikit catatan minor datang dari turnover yang hari ini mencapai 21 kali. Ini adalah catatan terburuk Indonesia selama turnamen. 

Kimberley Pierre-Louis memimpin Indonesia dengan dobel-dobel 19 poin, 11 rebound, dan 5 asis. Gabriel Sophia juga dobel-dobel 10 poin dan 10 rebound. Yuni Anggraeni dan Nathania Claresta Orville identik masing-masing dengan 11 poin plus 4 rebound. 

Agustin Gradita Retong dan Sumiati berperan sebagai fasilitator tim. Dita mencetak 7 asis sedangkan Sumiati 5 asis. Indonesia total mencetak 30 asis. Ini juga berarti seluruh tembakan masuk Indonesia berasal dari asis.

"Ini adalah sebuah gim yang cukup bagus buat kami," terang Lin Chi-Wen, Kepala Pelatih Indonesia selepas gim. "Mereka (Iran) bermain dengan daya juang tinggi, pantang menyerah, dan tak membiarkan kami bersantai sedetikpun di gim ini. Mereka juga memaksa kami membuat 21 turnover. Saya rasa faktor pengalaman jadi kunci utama kemenangan kami atas Iran. Saya cukup senang. Saya bangga dengan tim saya tapi kami akan bekerja keras lagi utamanya dari sisi pertahanan," pungkasnya.

Indonesia akan menghadapi Lebanon di semifinal, Jumat, 12 November 2021. Di semifinal lain, tuan rumah Yordania, akan berhadapan dengan Kazakstan. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Kembali Merebut NBA Cup, Darvin Ham Menyindir Lakers
Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA