Timnas Indonesia menelan kekalahan 76-64 dari Yordania, Senin, 8 November 2021, waktu setempat. Sempat unggul enam poin di kuarter pertama, Indonesia perlahan kehilangan sentuhan di tiga kuarter selanjutnya.
Dari lima tripoin yang masuk di gim hari ini (5/23), tiga di antaranya terjadi di kuarter pertama. Indonesia lantas memasukkan masing-masing satu tripoin di dua kuarter selanjutnya dan gagal memasukkan satupun upaya tripoin dari tujuh percobaan di kuarter akhir.
Kadek Pratita Citta Dewi jadi top skor Indonesia dengan 17 poin, 4 rebound, dan 2 asis. Citta memasukkan 3/7 tripoin (43 persen). Yordania berupaya sekuat tenaga mematikan pergerakan Kimberley Pierre-Louis melalui dobel bahkan tripel tim.
Hasilnya, Kim hanya mencetak 13 poin dan 9 rebound. Kim total hanya melepaskan 13 percobaan tembakan (masuk 6, 46 persen) dan hanya mendapatkan satu kesempatan tembakan gratis.
Dari Yordania, kehadiran sosok pemain WNBA, Natasha Cloud, cukup membantu. Pemain Washington Mystics ini mencetak 19 poin, 7 rebound, 9 asis, dan 3 steal.
Bersama Marya Al Hinn yang juga mencetak 19 poin, keduanya jadi top skor gim ini. Ada dua pemain lain dari Yordania yang mencetak dua digit poin. Zara Najjar mencetak 11 poin plus 5 rebound sedangkan Rasha Abdo menambahkan 10 poin dari bangku cadangan.
"Yordania tampil luar biasa. Selain sebagai tuan rumah, mereka tampak sudah menyiapkan betul segala rencana dalam melawan kami hari ini," ujar Lin Chi-Wen, Kepala Pelatih Indonesia usai gim.
"Mereka tampak melakukan pemantauan dengan baik atas gim kami sebelumnya. Dua pemain pos kami, Kim dan Gabriel Sophia, berhasil mereka redam dengan sempurna. Namun, saya tetap bangga atas performa pantang menyerah dari tim saya hari ini. Kami akan lebih baik di dalam bertahan dan melakukan pemantauan sebaik mungkin atas lawan untuk gim selanjutnya," tutup pelatih asal Cina Taipei tersebut.
Berakhir sudah pertandingan babak grup untuk Indonesia. Kini Indonesia harus menunggu hasil gim antara Yordania melawan Kazakstan. Jika Yordania menang lagi, maka Indonesia mengunci peringkat dua Grup B dan akan melawan peringkat tiga dari Grup A yang sudah dipastikan menjadi milik Iran. Indonesia akan kembali bermain pada 10 November. (DRMK)
Foto: FIBA